Cara memilih hewan kurban untuk Idul Adha, begini tipsnya. Idul Adha tahun 1441 Hijriah/2020 masehi sesuai kalender jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2020.
Idul Adha atau Lebaran Haji, identik dengan penyembelihan hewan kurban. Di Indonesia, kebanyakan masyarakat biasanya berkurban dengan hewan sapi atau domba/kambing.
Berkurban hukumnya sunnah. Meski begitu, berkurban sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi golongan keluarga mampu.
Bagi anda yang berniat ingin berkurban, sebelum membeli hewan kurban harus memperhatikan beberapa hal. Anda harus tahu cara memilih hewan kurban yang bagus dan sehat serta sesuai dengan syarat agama.
Selain sehat, hewan kurban yang akan disembelih tentu harus memenuhi syarat yang sesuai dengan ketentuan agama.
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sah
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips memilih hewan kurban yang sah dan sehat:
1. Pilih Jenis Hewan Kurban
Anda yang ingin berkurban, pastikan dulu kamu membeli hewan ternak yang dianjurkan agama, seperti sapi, domba, kambing atau kerbau.
Tentunya jenis-jenis hewan tersebut harus yang sehat dan layak sembelih ya. Makanya kamu harus tahu cara memilih hewan kurbanterlebih dahulu.
2. Kenali Usia Hewan Kurban
Dalam memilih hewan kurban, kamu juga mesti tahu usia hewan yang layak dikurbankan. Biasanya, untuk sapi, usia kisaran 22 bulan. Sementara kambing atau domba usia 12 sampai 18 bulan.
Untuk mengetahui usia hewan kurban, anda bisa tahu dari giginya. Apabila usianya telah cukup untuk disembelih, giginya sudah berganti atau tanggal. Warnanya pun lebih gelap.
3. Hewan Kurban Tidak Ada Cacat
Salah satu syarat sahnya ibadah kurban yakni tidak ada cacat pada hewan yang dikurbankan. Jika ada cacat, maka ibadah kurban tidak akan sah.
Untuk itu, kamu harus tahu cara memilih hewan kurban yang layak atau cacat. Kamu bisa lihat dari fisiknya. Kategori catat misalnya buta, pincang, dan sangat kurus hingga sumsu tulangnya tidak ada.
4. Pilih Hewan Kurban yang Sehat
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat yakni matanya cerah dan tidak berair. Lalu di bagian hidungnya akan terlihat basah dan berair. Perhatikan juga bulunya harus bersih dan tidak kusam.
Selain itu, lubang kumlahnya harus bersih dan berwarna merah muda. Hewan sakit ciri-cirinya suhu badannya tinggi atau demam, pucat, lemas, diare, dan tidak nafsu makan.
5. Punya Nafsu Makan yang Baik
Cara memilih hewan kurban yang sehat juga bisa dilihat dari nafsu makanya. Jika hewan itu memiliki nafsu makan yang baik, hewan itu bisa dikatakan sehat.
Sebelum membeli hewan kurban, kamu sebaknya tanyakan tentang SKKH atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan sebagai salah satu bukti hewan tersebut sehat.
Biasanya, hewan kurban yang nafsu makannya bagus punya badan yang gemuk, warna kulitnya cerah serta mengkilat. Selain itu, moncongnya pun kering tanpa ada ingusan.
6. Beli Hewan Kurban di Tempat yang Bersih
Cara memilih hewan kurban yang bagus juga harus dilihat dari lokasi penjualannya. Hati-hati, jangan sampai membeli hewan kurban yang diternak di pembuangan sampah.
Pasalnya, hewan ternak yang makan sampah berpotensi mengandung bahan berbahaya pada tubuhnya.
Sebaiknya membeli hewan kurban di tempat yang bersih, lebih bagus di perkampungan yang jelas pakanya rumput dan terbebas dari berbagai polusi.
Nah itulah beberapa cara memilih hewan kurban yang sehat dan sah untuk dikurbankan. Bagaimana, apakah kamu sudah ada niat untuk berkurban?
Jika kamu berniat untuk membeli hewan kurban perhatikan hal-hal diatas. Selain harus sehat dan tidak cacat, perhatikan juga hal lainnya.
Meskipun tidak diwajibkan, namun bagi masyarakat yang ingin berkurban dimbau agar mengurbankan hewan yang berjenis kelamin jantan.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Disnatan Kota Banjar Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Waktu untuk Berkurban
Selain harus tahu cara memilih hewan kurban yang sehat dan sah menurut agama, kamu juga mesti tahu kapan waktu penyembelihan hewan kurban yang tepat.
Dirangkum dari berbagai sumber, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesudah sholat Idul Adha di tanggal 10 Dzulhijjah, sampai terbenamnya matahari di tanggal 13 Dzulhijjah.
Artinya ada waktu 4 hari bagi kamu yang ingin berkuban yakni tanggal 10 Dzulhijah atau sesudah sholat Idul Adha, dan tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Apabila hewan tersebut disembelih sebelum Idul Adha, maka itu tidak termasuk berkurban, masuknya kedalam menyembelih biasa.
Itulah cara memilih hewan kurban yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat. (Jujang/R8/HR Online)