Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Dinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Setelah puluhan warga terserang penyakit Chikungunya, Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan fogging di sejumlah RT di lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Senin (6/7/2020).

Petugas pelaksana Dinas Kesehatan Kota Banjar, Acep Iwan Sofyan, mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Chikungunya disebabkan gigitan nyamuk aedes aegipty atau aedes albopictus.

Dari lima RW yang terdapat penyebaran penyakit Chikungunya di lingkungan Parungsari, jumlahnya ada sebelas RT yang dilakukan fogging pada hari ini.

“Dari data yang sudah masuk ada sekitar tiga puluh warga terserang Chikungunya. Untuk yang lain belum masuk laporan. Kemungkinan masih bertambah,” ujar Acep kepada awak media, Senin (6/7/20).

Sebelumnya, kata Acep, setelah banyak laporan dari warga, petugas kesehatan dari BLUD Puskesmas Purwaharja 1 kemudian melakukan penyelidikan epidiomologi (PE) untuk memastikan adanya jentik-jentik nyamuk di lingkungan warga.

Setelah itu, petugas langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit Chikungunya, pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dan giat bersih lingkungan sebagai tindakan preventif.

“Kemarin sudah banyak warga yang melapor dan hari ini kami lakukan fogging di lingkungan Parungsari, Kota Banjar. Total ada sebelas RT yang difogging,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas kesehatan Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana, mengatakan, bahwa Chikungunya termasuk penyakit yang mudah disembuhkan.

Selain itu, masa penyembuhannya relatif pendek hanya sekitar satu minggu atau lebih dan tidak sampai fatal hingga menyebabkan kematian.

Meski demikian, karena efek inveksi virus Chikungunya mengakibatkan nyeri persendian, nyeri badan serta efek yang lain pada kesehatan harus tetap diperiksakan dan dilakukan pengobatan.

“Masa penyembuhannya cukup pendek dan tidak begitu membahayakan namun harus tetap diobati dan diperiksakan ke dokter,” ungkapnya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...