Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruDinosaurus Punah Akibat Impact Winter?

Dinosaurus Punah Akibat Impact Winter?

Dinosaurus Punah Akibat Impact Winter? Dinosaurus adalah hewan yang hidup di masa manusia belum ada.

Konon hewan ini hidup di zaman purbakala dan menjadikannya sebagai makhluk bersejarah.

Dinosaurus adalah hewan pemakan tumbuhan yang menggunakan lehernya untuk mencari makanan.

Baru-baru ini ada berita terkait respon LAPAN terhadap temuan dinosaurus yang punah dihantam asteroid.

Berkaitan dengan itu, Kepala dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, memberikan penjelasan terkait asteroid di luar angkasa yang menghantam peninggalan berkaitan dengan hewan bersejarah tersebut.

Hantaman itu ternyata menyebabkan impact winter pada bumi, sehingga manusia di dalamnya merasakan musim dingin yang sangat lama.

Kejadian impact winter tersebut disebabkan oleh banyaknya debu tebal akibat hantaman asteroid. Dan sinar matahari tidak bisa menghangatkan bumi sebagaimana biasanya.

Karena bumi tidak lagi mendapatkan sinar matahari yang cukup, akibatnya datanglah musim dingin dan semua makhluk yang tinggal di dalamnya mengalami kedinginan.

Menurut Kepala LAPAN, bahwa debu-debu tebal tersebut bertahan di lapisan stratosfer dan menyebar ke seluruh permukaan bumi.

Selain menjadikan bumi kehilangan kehangatan sinar matahari, tumbuhan yang hidup di dalamnya juga lama-kelamaan mengalami kekeringan lalu mati.

Ini terjadi karena tumbuhan tersebut tidak menerima cahaya yang cukup.

Impact Winter Penyebab Dinosaurus Punah

Impact Winter merupakan teori yang sudah banyak diketahui oleh manusia sejak tahun 90-an.

Teori tersebut didasarkan pada adanya sebuah kawah besar di Meksiko, tepatnya pada Semenanjung Yukatan.

Teori inilah yang bisa memberikan pengetahuan dan penjelasan mengenai kepunahan dinosaurus.

Asteroid memiliki diameter sepanjang 10 km dan mencapai kawah tersebut sehingga meninggalkan banyak debu tebal di Semenanjung Yukatan.

Debu-debu tersebut juga menyebar ke lapisan stratosfer dari bumi.

Dua Bencana Besar 65 Juta Tahun Silam

Berkaitan dengan temuan dinosaurus punah dihantam asteroid, LAPAN juga memberikan penjelasan lain.

Disebutkan bahwa, peneliti Rhorom Priyatikanto dan seluruh ilmuwan di dunia menemukan adanya dua bencana besar.

Bencana itu terjadi pada 65 juta tahun yang lalu. Yakni Erupsi di India serta terjadinya tabrakan asteroid di Meksiko.

Dahulu, pernah terjadi sebuah erupsi yang menyebabkan tersebarnya gas beracun dan Karbondioksida ke udara.

Sehingga bumi pun mengalami pemanasan global sampai 5 derajat celcius.

Adapun terkait asteroid yang mengalami tabrakan, dijelaskan bahwa itulah yang menyebabkan bumi langsung mengalami pendinginan yang parah.

Bukti lainnya terkait 2 bencara besar tersebut adalah, peneliti juga menemukan adanya aktivitas vulkanik yang menstabilkan keadaan di bumi.

Selain itu, LAPAN juga memberikan penjelasan tentang gunung berapi yang menyebarkan gas yang menghangatkan bumi, sehingga menyebabkan dinosaurus punah tersebut. (Deni/R4/HR-Online)

pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...