Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Pembangunan tol Gedebage-Pangandaran nampaknya bakal segera terealiasasi. Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah yang akan dilalui oleh jalan tol. Trek jalan tol di Ciamis cukup panjang, mencapai 33 kilometer.
“Jalan tol di Ciamis akan melewati 4 Kecamatan, 22 Desa dan 1 Kelurahan,” ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, usai kegiatan ekspos/pra persiapan rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Gedebage-Pangandaran di Aula Setda Ciamis, Kamis (23/7/2020).
Ekspos pra persiapan rencana pengadaan tanah untuk tol Gedebage-Pangandaran tersebut dilakukan oleh Pemrov Jabar, diikuti para Camat dan Kepala desa se Kabupaten Ciamis.
Kata Herdiat, berdasarkan hasil ekspos, akan ada sekitar 2.400 bidang tanah milik masyarakat yang akan dipakai untuk pembangunan jalan tol.
Sementara hingga saat ini, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut masih dalam tahapan sosialisasi. Rencananya pembebasan lahan akan dilaksanakan tahun 2022.
Pembangunan tol Gedebage-Pangandaran tahap 1 jalan hanya sampai ke Tasikmalaya. “Sementara untuk jalan tol yang melewati Ciamis akan dilaksanakan tahap 2,” kata Herdiat.
“Yang jelas jalan tol yang akan dibangun ini lewat Selatan, bukan lewat utara seperti informasi dulu. Jadi nanti tol melintasi Manonjaya, Ciamis juga Banjar. Nantinya bisa ke Cilacap juga Pangandaran,” ungkapnya.
Sementara terkait pintu tol keluar (exit tol) lanjut Herdiat, di Ciamis bakal ada 2 exit tol. Satu di wilayah perkotaan Ciamis dan satunya lagi di wilayah Kecamatan Pamarican.
Herdiat menambahkan, rencana pembangunan jalan tol ini sudah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Ciamis. Jalur lingkar selatan Ciamis peruntukannya untuk kawasan industri nantinya.
“Kita berharap pembangunan jalan tol tersebut bisa berjalan dengan lancar. Utamanya dalam pembebasan lahan bisa berjalan aman dan tidak ada permasalahan. Sehingga ke depan Kabupaten Ciamis bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. (Fahmi2/R8/HR Online)
