Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com).- Puasa Ayymul Bidh, Tata Cara dan Keutamaannya. Seperti yang kita ketahui, pada bulan Ramadan kita diwajibkan untuk berpuasa.
Namun selain puasa wajib, ada banyak puasa sunnah yang ternyata bisa mendatangkan pahala jika dijalankan.
Tentu Anda sudah familiar dengan beberapa puasa sunnah yang sering dijalankan, misalnya puasa Senin-Kamis.
Selain itu, ternyata ada juga puasa Ayymul Bidh yang sangat penting diketahui.
Pengertian Puasa Ayyumul Bidh
Sebagian dari kita, tentu masih awam atau bertanya-tanya tentang puasa ini bukan?
Ayyumul Bidh merupakan puasa sunnah yang waktu pelaksanaannya pada pertengahan bulan Hijriah.
Asal-usul dari pelaksanaan puasa ini yaitu pada saat Nabi Adam diturunkan ke bumi.
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas, pada saat itu, seluruh badan Nabi Adam hitam terbakar matahari.
Kemudian, Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Adam dengan memintanya berpuasa selama 3 hari, yaitu tanggal 13, 14, 15.
Setelah menjalani puasa selama 3 hari tersebut, badan nabi Adam pun menjadi putih. Oleh sebabnya, puasa ini juga disebut sebagai puasa hari putih atau mensucikan jiwa kembali.
Niat Puasa
Setiap kali kita melaksanakan ibadah, tentu kita harus mengucapkan niat terlebih dahulu. Sama halnya dengan jenis puasa ini, harus ada ketentuan niat yang harus diucapkan terlebih dahulu.
Cara Pelaksanaan Puasa Pertengahan Bulan
Jika Anda sudah paham mengenai pengertian dan niat puasa ini, maka mengetahui tata cara pelaksanaanya juga sangat penting sekali.
Sebenarnya pelaksanaan puasa ini juga sama saja dengan puasa sunnah lainnya. Pertama, yaitu diawali dengan niat dan juga sahur terlebih dahulu
Adapun waktu pelaksanaanya yaitu hari pertama pada Sabtu 4 Juli 2020, hari kedua yaitu Minggu 5 Juli 2020, dan puasa hari ketiga pada Senin 6 Juli 2020.
Dalam kalender Islam, pelaksanaan puasa ini bertepatan dengan tanggal 13-15 Zulkaidah 1441 H.
Pada malam tersebut, bulan sedang tampak terang menuju purnama, sehingga berwarna putih.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Perlu diketahui, ternyata pelaksanaan puasa Ayyumul Bidh ini juga mendatangkan banyak keutamaan.
Keutamaan puasa ini bahkan juga tak kalah istimewa dengan puasa-puasa sunnah lainnya, sehingga sangat penting sekali untuk diketahui.
Adapun keutamaan puasa ini berdasarkan riwayat H.R. Bukhari No. 1979, yaitu bagi yang melaksanakanya akan mendapatkan pahala yang sama dengan pelaksanaan puasa sepanjang tahun.
Jadi, sayang sekali untuk dilewatkan, meskipun kadang dalam pelaksanaanya harus membutuhkan perjuangan.
Ketumaan dari puasa inipun juga diriwayatkan oleh H.R. an-Nasai yang menyebutkan bahwa puasa tiga hari pada hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15) sama dengan berpuasa sepanjang tahun. (Deni/R4/HR-Online)