Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranSeorang Warga Desa Pangkalan Pangandaran Reaktif Covid-19

Seorang Warga Desa Pangkalan Pangandaran Reaktif Covid-19

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Satu orang warga Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes rapid.

Warga tersebut awalnya hendak bepergian ke luar kota yang disyaratkan untuk melakukan tes rapid terlebih dahulu sebelum berangkat. Namun ternyata hasil tes rapidnya reaktif.

Kepala Puskesmas Langkaplancar, Yana Taryana mengatakan, warga Desa Pangkalan yang dinyatakan reaktif sekarang sudah dites swab, tetapi hasilnya belum keluar. Hasil pemeriksaan swab diperkirakan keluar dalam dua atau tiga hari mendatang.

“Sebelum hasil tes swab keluar, ia diharuskan melakukan isolasi mandiri,” ujarnya, Kamis (02/07/2020).

Pihak Puskesmas juga langsung bergerak cepat dengan melakukan rapid tes kepada keluarga dan kerabat yang dekat dengan orang yang dinyatakan reaktif.

“Alhamdulilah dari semua keluarga dan kerabat yang dekat dan bersentuhan langsung, semuanya aman, tidak ada yang reaktif,” ucapnya.

Lebih lanjut Yana mengatakan, selain melakukan rapid tes, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga agar membudayakan hidup sehat, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan tetap menjalankan protokol kesehatan saat melakukan melakukan aktifitas.

“Sesuai anjuran pemerintah masyarakat diminta melaksanakan protokol kesehatan saat melakukan aktifitas apapun,” tandasnya.

Sementara itu apabila seseorang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test bukan berarti positif Covid-19. Seseorang baru dinyatakan positif apabila tes swabnya positif Covid-19.

Rapid test hanya pemeriksaan awal guna mengetahui adanya infeksi Covid-19 pada seseorang. Rapid tes memeriksa keberadaan antibodi yang melawan virus dalam tubuh seseorang.

Apabila hasil rapid test reaktif, berarti antibodi sudah terbentuk dan yang bersangkutan pernah terpapar virus. Namun apakah infeksi tersebut berasal dari virus Corona, maka perlu dilakukan tes swab untuk mengonfirmasinya. (Enceng/R7/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...