Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisTaman Lokasana Ciamis Dibuka, Pengunjung Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Taman Lokasana Ciamis Dibuka, Pengunjung Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemkab Ciamis langsung membuka beberapa fasilitas publik, salah satunya Taman Lokasana Ciamis.

Seperti diketahui, akibat Pandemi Covid-19, Taman Lokasana ditutup selama 3 bulan lamanya. Namun, saat ini taman yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini sudah dibuka kembali untuk masyarakat karena pemerintah sudah membukanya kembali.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, H. Taufik Gumelar, membenarkan telah dibukanya kembali Taman Lokasana Ciamis ini untuk menyesuaikan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Penerapan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah tidak diberlakukan, sehingga fasilitas publik secara perlahan dibuka kembali untuk umum,” terangnya kepada Koran HR, Selasa (14/07/2020).

Taufik menerangkan, Taman Lokasana Ciamis sudah hampir 1 minggu dibuka dan sudah dikunjungi oleh masyarakat. Namun, ketika masuk ke Taman Lokasana, masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, dari mulai sosial distancing sampai cuci tangan ketika masuk ke lokasi.

“Sarana cuci tangan sudah disediakan, yang pasti kami mengharapkan kesadaran masyarakat, harus benar-benar dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, kata Taufik, DPRKPLH Kabupaten Ciamis juga sudah memasang himbauan untuk pengunjung di malam hari. Yakni, berupa papan slogan yang dipasang di beberapa area Taman Lokasana.

“Kami juga memasang himbauan untuk pengunjung malam, yang intinya jaga diri dari Covid-19. Meski berkunjung malam hari, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Sementara itu, Tisar, pengunjung Taman Lokasana asal Panoongan, mengaku senang dengan dibukanya kembali Taman Lokasana. Pasalnya, sudah lama ini dirinya tidak bisa berolahraga karena adanya pandemi Covid-19.

“Senang sekali Taman Lokasana Ciamis sudah bisa digunakan untuk sarana olahraga. Saya akan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” pungkasnya.  (Fahmi/Koran HR)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...