Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bupati Jeje Wiradinata bertemu kiai dan santri Pangandaran di Kecamatan Padaherang, Rabu (26/8/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Jeje menyampaikan program Magrib ke Masjid yang menurutnya harus dijalankan oleh semua pejabat dan warga Pangandaran.
“Mulai dari pejabat di jajaran Pemkab, Dinas, Camat, Kades, sampai RT, dan RW, wajib menjalankan progam ini. Apabila program ini tidak berjalan di sebuah daerah, maka ada konsekuensinya. Minimal Camat mendapatkan teguran dari Pemkab,” tegasnya.
Saat program Magrib ke Masjid di Kabupaten Pangandaran diresmikan, maka semua warga Pangandaran mesti datang ke Masjid untuk beribadah.
“Kalau setiap Magrib, warga Pangandaran berlomba-lomba datang ke Masjid maka akan jadi suatu berkah bagi Kabupaten Pangandaran. Lantaran banyak warga yang berdo’a dan beribadah di Masjid,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Padaherang, H Engkus Kusnadi, mengungkapkan dukungannya terhadap program Magrib ke Masjid.
“Program Magrib ke Masjid ini merupakan program yang baik dan identik dengan ibadah, karena itu saya dukung,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan, Indad, salah seorang pemuda yang hadir dalam pertemuan Kiai dan Santri Pangandaran tersebut.
“Kami dari santri sangat mendukung program Magrib ke Masjid yang disampaikan oleh Bupati Pangandaran. Dengan adanya program tersebut secara tidak langsung warga masyarakat kabupaten Pangandaran akan bertambah beribadahnya,” katanya.
Selain itu, kata Indad, masjid-masjid yang ada di daerah dan pelosok pun nantinya akan kembali ramai oleh warga yang beribadah.
“Karena itu kami santri-santri di Kabupaten Pangandaran mendukung program Magrib ke Masjid,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)