Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPukuli Orang, Warga Tasikmalaya Ini Malah Ditangkap Karena Kasus Ranmor

Pukuli Orang, Warga Tasikmalaya Ini Malah Ditangkap Karena Kasus Ranmor

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Komplotan pencuri sepeda motor atau ranmor antar kota dalam provinsi berhasil dibekuk anggota Polsek Leuwisari dan anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya, belum lama ini.

Tiga orang pelaku masing masing berinisial SA (26), DR (16), AS (23) diamankan dari tempat berbeda.

Menariknya pengungkapan kasus curanmor tersebut berawal dari kecemburuan salah satu anggota komplotannya.

SA (26) cemburu saat istrinya dibonceng oleh seorang laki-laki yang diketahui warga Rancapaku, Padakembang, pada pada tanggal 19 Juli 2020 lalu.

Untuk melampiaskan kekesalannya, SA kemudian mengajak pelaku lain untuk memukuli korban sampai mengalami luka berat.

Akibat pengeroyokan tersebut SA akhirnya diamankan pihak berwajib. Namun saat diamankan, polisi menemukan kunci leter T.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan SIK, membenarkan pihaknya telah menangkap komplotan pencuri sepeda motor atau ranmor.

Kata dia, terungkapnya kasus pencurian kendaraan bermotor ini berawal ketika polisi mengamankan SA atas dugaan tindakan pengeroyokan.

“Namun dalam perjalanannya, kita temukan kunci leter T dari tangan SA ini. Dari situ kita berhasil ungkap tindak kejahatan yang dilakukan SA dan komplotannya,” ujar AKP Siswo saat konfrensi pers di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (4/8/2020).

Lanjut Siswo, ketiga pelaku mengaku telah melakukan tindakan pencurian sepeda motor di 17 TKP. Diantaranya di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasik, Ciamis, sampai Banjar.

Pelaku Ranmor Bawa Sebuk Cabai

Modus operandi yang dilakukan para pelaku yakni dengan menggunakan leter T. Selain itu, jika ketahuan pemilik kendaraan, mereka menyemprotkan bubuk cabe ke mata korban.

“Saat korban kesakitan, para pelaku lalu kabur membawa motor korban,” jelasnya.

Ketiga pelaku ini memiliki peran yang berbeda-beda. Pelaku SA ini perannya melihat situasi TKP, setelah dirasa aman, SA kemudian mengantarkan pelaku DR ke TKP untuk mengeksekusi motor incarannya.

“Sementara itu pelaku AS adalah penadah dari barang curian tersebut. AS biasanya menjual barang curian dengan harga 2 sampai 3 juta rupiah,” kata Siswo.

Selain mengamankan barang bukti kunci leter T dan bubuk cabe, polisi juga mengamankan 7 kendaraan roda dua yang diduga hasil curian.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku ranmor ini dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 363 KUHP, pasal 170 KUHP dan pasal 481 KUHP dengan pidana penjara tujuh tahun. (Apip/R8/HR Online)

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...