Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ratusan massa kembali turun ke jalan menuntut pembatalan RUU HIP, mendesak penangkapan Boedi Djrot Cs serta Denny Siregar terkait insiden dugaan pembakaran foto Habib Rizieq saat aksi di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.
Pantauan HR Online, massa aksi menggelar mimbar bebas di depan halaman Taman Kota , dilanjutkan longmarch di sekitar perkotaan dan berakhir di Mapolres Tasikmalaya.
Korlap aksi, Wawan, mengatakan, pihaknya merasa geram karena foto Habib Rizieq dirobek-robek saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Tak hanya itu, dugaan pembakaran foto junjungannya itu menimbulkan reaksi kecamatan berbagai kalangan agar pelaku segera diusut.
“Kami tidak akan tinggal diam begitu saja. Kami paham kita berada di negara hukum. Maka dari itu, kami percayakan masalah ini ke Kepolisian agar bertindak secepatnya,” kata Wawan, Rabu (5/8/2020).
Wawan menambahkan, desakan agar polisi segera bertindak menangkap para terduga pelaku serta jangan sampai masyarakat yang bertindak sendiri-sendiri.
“Aparat Kepolisian kan banyak, ratusan ribu, masa tidak bisa menangkap Djarot cs,” pungkasnya.
Baca juga: Ormas di Tasikmalaya Minta Walikota Merespon Kasus Denny Siregar
Sementara itu, Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, Muhammad Yan-yan Al Bayani, juga mengatakan hal senada. Pihaknya khawatir bila kasus Boedi Djarot Cs tidak segera dituntaskan, maka tidak menutup kemungkinan muncul kasus serupa.
“Kenapa ulama sampai dihina? Jika dibiarkan, akibatnya mereka akan terbiasa menghina. Kami harap ini segera diusut dan diadili di Kota Tasik,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)