Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita PangandaranBPBD Pangandaran Angkat Bicara Soal Potensi Gempa Megathrust

BPBD Pangandaran Angkat Bicara Soal Potensi Gempa Megathrust

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- BPBD Kabupaten Pangandaran angkat bicara terkait adanya informasi potensi gempa megathrust magnitudo (M) 9,1 wilayah pesisir Pulau Jawa yang memicu tsunami hingga 20 meter.

Plt Kepala BPBD Pangandaran, Gunarto, mengungkapkan, informasi yang bersumber dari para ahli dari ITB tersebut membuat warga panik. 

Menurutnya, infromasi yang tersebar itu merupakan hasil kajian ahli ITB yang terpublikasi lewat sebuah jurnal.

Meksi dalam kajiannya mampu menganalisa potensi hingga skenario terburuknya, namun pihaknya memastikan sampai ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi secara tetap dan akurat kapan dan lokasi gempa.

“Jadi masyarakat tidak usah khawatir dan mudah terpancing dengan judulnya, tapi baca seluruh isinya. Kami imbau wisatawan juga tetap tenang,” kata Gunarto, Selasa (29/9/2020).

Paling penting, kata Gunarto, wisatawan yang hendak ke Pangandaran saat ini adalah mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penyebaran covid-19.

Tingkatkan Mitigasi Bencana

Soal skema terburuk ini, lanjutnya, bisa saja berada di bawah dan baru kemungkinan saja. Sehingga, sebagaimana arahan Pjs Bupati untuk menyiapkan penatalaksanaannya.

Persiapan ini, antara lain berupa langkah mitigasi bencana seperti mendata jalur-jalur dan tempat evakuasi dan juga menyiapkan Early Warning System (EWS) yang masih berfungsi.

Pemkab Pangandaran hanya memiliki 2 EWS yang masih berfungsi dengan baik, sedangkan lainnya tidak bisa berfungsi.

Menurut Gunarto, Pjs Bupati yang juga Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar bakal membantu penambahan EWS.

Untuk tempat evakuasi terdapat tempat evakuasi sementara (TES) yang ada di blok Pasar Wisata yang tingginya 4 lantai.

“Daerah pesisir lainnya juga sudah kita pasang rambu-rambu evakuasinya,” kata Gunarto lagi.

Sedangkan menghadapi musim hujan saat ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TCR), FKDM dan relawan yang ada. (Mad/Koran HR)

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

harapanrakyat.com,- Dalam pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar, Jawa Barat berencana akan merevitalisasi Alun-alun dan Masjid Agung Kota Banjar. Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan...
Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

harapanrakyat.com,- Seorang kakek asal Serang, Banten nekat mengedarkan uang palsu. Pelaku yang berinisial EN (60) membawa 395 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Terungkapnya...
Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor juara Indonesian Idol 2025 seketika banjir pujian dan mengundang decak kagum. Hal ini khususnya bagi penggemarnya. Ajang ini sendiri berlangsung haru sekaligus...
Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten  Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan  Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Senin (19/5/2025). Kepala Dinas...
Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Keputusan Olla Ramlan untuk melepas hijab berhasil menjadi sorotan publik. Kabar ini sekaligus menjawab semua teka-teki selama ini yang mengisyaratkan bahwa mantan istri Aufar...
Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...