Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Seorang ibu penyandang disabilitas asal Kampung Situhiang, Desa Karang Mukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, begitu menginspirasi.
Adalah Ai Nurhayati, seorang ibu berusia 37 tahun. Meski memiliki keterbatasan, yakni tidak memiliki kedua tangan, Nurhayati tetap bisa berkarya.
Ai Nurhayati mampu membuat berbagai produk kerajinan handicraft dengan mengunakan kedua kakinya.
Produk kerajinannya yaitu mulai dari gantungan kunci untuk kantong anak sekolah dan kunci motor hingga produk kerajinan lainnya.
Ai pun menjual hasil karyanya dengan harga murah, satu gantungan hanya di jual 5 ribu rupiah.
Meski terlahir sebagai penyandang disabilitas, Ai Nurhayati tetap penuh semangat dalam menjalankan aktivitasnya.
Hal itu ia lakukan tak lain untuk keberlangsungan hidupnya, utamanya menghidupi anak-anaknya.
“Saya mengandalkan untuk kebutuhan sehari-hari dari hasil menjual handicraft atau gantungan kunci ini,” ujar Ai Nurhayati, Senin (28/9/2020).
Setiap hari, Ai mengaku berjualan di depan sekolah.
Namun saat ini, hasil karyanya tersebut dibawa oleh Baznas Kabupaten Tasikmalaya. Baznas akan membantu penjualan produk Ai Nurhayati.
“Bagi siapapun yang ini membeli produk buatan saya, silahkan saja datang ke alamat rumah,” katanya lagi.
Lanjut Ai, beragam jenis produk kerajinan ia buat dengan bahan kain pilamen.
Gantungan kunci itu berbentuk boneka yang menarik yang disukai anak-anak kecil pada umumnya.
“Meski saya seorang disabilitas, saya berharap kerja keras saya bisa berkah untuk anak dan keluarga,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)