Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Sekretaris Daerah atau Sekda Jabar, resmikan JabarProv-CSIRT bertempat di Jabar Command Center, Rabu (23/9/2020).
Sebagai informasi, provinsi Jabar terpilih sebagai pilot project pembentukan CSIRT oleh Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
JabarProv-CSIRT ini merupakan singkatan dari Computer Security Incident Response Team.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut, keamanan siber memang harus mengalami peningkatan seiring dengan bertambah banyaknya pengguna internet.
Selain itu, angka kejahatan siber yang cukup tinggi juga perlu antisipasi.
Hasil survei dari Hootsuite (We are Social) bulan Januari 2020 lalu, ada sebanyak 175,4 juta warga Indonesia yang menggunakan internet.
160 juta warga aktif mengakses medsos atau media sosial. Sementara itu BSSN mencatat, dari bulan Januari sampai April 2020, ada 88,4 juta serangan siber di Indonesia.
“Jadi saat ini memang perlu pembentukan CSIRT, apalagi saat pandemi ini, semua harus bermain dalam ruang maya, BSSN bagus sudah melangkah lebih awal,” ujar Setiawan.
Maka dari itu, pihaknya sangat mendukung pembentukan CSIRT.
“Saya ucapkan terimakasih karena Jawa Barat menjadi pilot project. Mohon kepada BSSN untuk terus membimbing,” jelas Sekda Jabar.
Pembentukan JabarProv-CSIRT sendiri berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar No: 048.05/Kep.280-Diskominfo/2020.
Setiawan berharap JabarProv-CSIRT ini bisa menjadi sarana penanggulangan dan pemulihan terhadap berbagai insiden keamanan siber yang menyerang lingkungan Pemrov Jabar.