Kucing bersembunyi sebelum mati, ini alasannya! Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak mendapatkan kasih sayang dari manusia. Sebab hewan ini sangat dekat dengan manusia.
Hewan ini punya kebiasaan bersembunyi menjelang kematian, sehingga sangat jarang ditemukan bangkai kucing kecuali jika mati tertabrak. Ini berlaku untuk kucing liar maupun kucing peliharaan.
Penyebab Kucing Bersembunyi Sebelum Mati
Tidak Ingin Diganggu saat Sekarat
Pada saat kondisi sekarat maupun sakit, hewan ini membutuhkan ketenangan ekstra untuk pulih dengan beristirahat. Tentu hal ini bisa ia dapatkan ketika berada di tempat yang sepi dan juga sunyi.
Ketika kucing mampu untuk memulihkan dirinya, ia pasti akan mampu bertahan hidup lebih lama. Itulah yang menyebabkan kucing suka menghindar saat sakaratul maut ataupun sakit.
Berusaha Menghindari Musuh
Musuh yang menyerang saat tubuh lemah memang lebih berbahaya. Sebab kekuatan untuk melawan pasti juga terbatas.
Begitu juga yang terjadi pada kucing saat sakit ataupun sekarat, pasti kemampuannya untuk melawan saat musuh menyerang menjadi lemah.
Oleh sebab itu, kucing lebih baik menghindar agar bisa mengembalikan kondisi tubuhnya agar lebih baik lagi.
Baca : Pelihara Kucing Ternyata Bermanfaat untuk Kuatkan Jantung
Mengetahui Kapan Mati
Hewan peliharaan yang satu ini dapat mengetahui kapan ia akan menghadapi maut. Hal ini terjadi karena kucing memiliki insting yang kuat tentang usianya yang tidak lama lagi berada di dunia.
Maka dari itu, ia akan menghindari keramaian dari manusia saat akan mati agar tidak ada orang yang menemukan bangkainya. Kucing akan menjauhi manusia dan mencari tempat yang sepi.
Sehingga jika kucing Anda sudah tidak kembali ke rumah ada kemungkinan ia sudah mati. Seringkali hal itu terjadi, beberapa hari kucing pergi dan tidak ada walaupun setelah pemiliknya mencari-cari.
Jika sehat pasti kembali ke rumah majikannya karena kucing adalah hewan yang setia.
Kelebihan kucing yang dapat mengetahui kapan ia akan mati ini yang menjadi penyebab kucing bersembunyi sebelum mati.
Tidak Ingin Memberikan Kesedihan Bagi Majikannya
Selain merupakan hewan yang imut, kucing juga hewan yang sangat peka terhadap perasaan majikannya.
Meskipun hewan ini seringkali bertingkah arogan dan seenaknya, bahkan terkadang menyebalkan.
Kucing tidak mau melihat majikannya bersedih saat ia mati. Maka ia bersembunyi dan menjauhi majikannya saat ia sedang sekarat.
Saat majikannya bersedih, kadang kucing seakan-akan mengerti pada perasaan majikannya. Hal ini yang membuatnya mendapatkan julukan hewan yang sangat peka terhadap perasaan majikannya.
Jadi wajar terkadang ada kucing yang sangat dekat dengan majikan bahkan bisa sebagai teman saat di rumah.
Baca: Hewan Satu ini Terlihat Hormati Ritual Berbuka Puasa
Merupakan Makhluk Mandiri
Kucing terkadang terlihat sangat manja pada majikan, bahkan terkadang terus membuntuti majikannya. Namun, hakikatnya kucing merupakan makhluk yang independen dan mandiri.
Hal ini terbukti saat menjelang ajal, ia berusaha menghadapinya sendiri. Kucing selalu punya rahasia yang hanya ia saja yang mengetahui dan ia juga selalumemendam perasaan.
Hewan ini mampu mengatasi masalahnya sendiri. Ini yang menjadi penyebab kucing bersembunyai sebelum mati.
Kucing mampu mengatasi ajalnya sendiri dan tidak mau majikannya bersedih saat ia mati. Sehingga ia lebih menghindar dari majikannya dan memilih tempat yang sunyi sampai orang tidak akan menemukan bangkainya saat sudah mati. (Deni/R4/HR-Online)