Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisMuncul Ajaran Sesat di Ciamis yang Yakin Ka’bah Bakal Pindah ke Lakbok

Muncul Ajaran Sesat di Ciamis yang Yakin Ka’bah Bakal Pindah ke Lakbok

harapanrakyat.com,- Munculnya dugaan ajaran sesat membuat geger warga Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Ajaran ini meyakini suatu saat Ka’bah akan berpindah ke Lakbok dan sejumlah agama resmi merupakan Islam.

Informasi ini terungkap saat adanya laporan dari masyarakat tentang kegiatan menyimpang dari ajaran Islam.

Kepala KUA Lakbok, Dudung Kusnandar, membenarkan sempat ramai adanya ajaran yang menyimpang ini oleh salah seorang yang bernama Dalilan, warga Desa Kertajaya.

Menurut Dudung, pihaknya sebelumnya sudah mendengar informasi sekitar 1 bulan lalu. Saat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, justru menyusul laporan dari masyarakat, bahkan sampai viral.

“Menyikapi ajaran sesat itu, KUA bersama MUI dan Muspika kecamatan langsung berkumpul untuk memanggil yang bersangkutan agar memberikan klarifikasi,” terang Dudung kepada HR Online, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Di Banjar, Rumah Guru Honorer Ambruk Rata dengan Tanah

Setelah meminta keterangan, lanjut Dudung, Dalilan menyatakan kesalahan dalam meyakini pemahamannya sendiri.

“Karena tidak terbukti referensinya saat memberikan keterangan, sehingga Pak Dalilan pun mulai menyadari bahwa pemahamannya kurang tepat,”

Ajaran Sesat yang Aneh

Ketua MUI Lakbok, H Surip Muhrojin (50), menjelaskan, aktivitas dalam penyebaran pemahaman yang salah itu saat Dalilan melayani pasien yang tengah berobat.

Sebelum melakukan pengobatan kepada pasien, ungkap Surip, Dalilan kerap memberikan ceramah yang cukup lama.

Saat itulah yang menjadi kesempatan untuk menyampaikan hasil pemikiran yang tidak memiliki referensi jelas.

Salah satu yang paling menggelitik dari ajaran sesat ini, lanjut Surip, Dalilan meyakini kalau Ka’bah suatu saat akan berpindah ke Lakbok.

“Dalam islam ada yang namanya talbiyah ketika orang haji dengan mengucapkan Labaikallohumma Labaik. Sedangkan versinya Dalilan malah Labaikallohumma Ya Lakbok. Ini kan aneh,” terang Surip.

Tak hanya itu, beberapa agama resmi seperti Kristen, Budha dan Hindu juga merupakan satu kesatuan, yakni Islam.

Hal ini berdasarkan pemahamannya dari kata Ka’bah yang disingkat menjadi KBH atau Kristen, Budha dan Hindu.

MUI, sambung Surip, menyikapi ajaran sesat ini sangat janggal. Apalagi yang bersangkutan maupun pasien secara kemampuan SDM terbilang kurang mumpuni.

“Memang dalam penyampaiannya sangat meyakinkan, apalagi sempat mesantren. Hanya saja tanpa ada referensi yang jelas membuat pemahamannya itu kurang tepat,” ujar Surip.

Baca juga: Tersesat 2 Hari di Gunung Sawal, Pelajar Ciamis Akhirnya Ditemukan

Ritual Mencari Solusi

Sementara untuk menjawab berbagai masalah para pasien yang datang dari berbagai desa sekitar Lakbok dan Purwadadi, Dalilan kerap melakukan ritual secara sembunyi.

Surip mengungkapkan, Dalilan kerap menjalani ritual di sekitar komplek makam Pasir Tiis Desa Kertajaya untuk mendapatkan jawaban dari berbagai persoalan pasiennya.

Meskipun begitu, ritual ini sering berpindah tempat, terutama ke rumah teman-temannya yang memiliki keyakinan sama.

“Dugaan ajaran sesat ini berjalan sekitar 3 bulan lalu. Selain meminta keterangan dari yang bersangkutan, kemarin juga sudah menyatakan kembali lagi ke Islam dengan mengucapkan sahadat,” pungkas Surip. (Muhafid/R6/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...