Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Perubahan status Kota Tasikmalaya menjadi zona orange, menjadi pertimbangan baru Pemkot Tasikmalaya dalam memberlakukan pendidikan tatap muka.
Meski demikian, menurut Ketua Generasi Muda Nahdatul Ulama Kota Tasikmalaya, Miftah Farid, pemerintah tak serta merata berdiam diri, menunggu keputusan dari pusat.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah seharusnya agar mendapat pertimbangan ulang.
“Pemerintah kota Tasikmalaya bisa terus mengembangkan konsep pendidikan daring, jika statusnya zona orange,” ujar Miftah Farid, Rabu (9/9/2020).
Seharusnya, lanjut Miftah, Dinas terkait segera melaksanakn kegiatan dengar pendapat, dan menampung ide-ide para tenaga pelajar terkait dengan konsep pendidikan yang efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menuturkan, dengan perubahan status tersebut, penting untuk menjadi perhatian.
Terutama pertimbangan kesiapan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi anak-anak.
Pada berita sebelumnya, pelaksanaan pendidikan tatap muka pada awal September terpaksa ditunda lantaran belum ada kesiapan dari setiap sekolah.
sSlain itu, kabar terbaru dimana kota Tasik berubah dari zona kuning ke oranye menjadi pertimbangan baru.
Mengingat sekolah yang diijinkan melaksanakan pendidikan tatap muka harus berada pada zona kuning dan hijau. (Apip/R8/HR Online)