Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TasikmalayaProgram BSB, Warga Tasikmalaya Terima Beras Penuh Kutu dan Belatung

Program BSB, Warga Tasikmalaya Terima Beras Penuh Kutu dan Belatung

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Program BSB atau Bantuan Sosial Beras dari Kementerian Sosial mulai tersalurkan bulan Agustus ini, termasuk wilayah Kota Tasikmalaya, Jabar.

Sayangnya, bantuan sosial tambahan untuk KPM PKH tersebut dikeluhkan para penerimanya.

Beras bantuan tersebut ternyata penuh dengan kutu dan belatung. Masyarakat pun protes dan menggeruduk Pemkot Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).

Warga bersama LSM Peradaban Demokrasi Indonesia (PADI) melakukan audensi dengan Pemkot Tasik, memprotes bantuan beras yang tidak layak konsumsi tersebut.

Korlap Audensi sekaligus warga Bojong, H Wahyu menyebut, masyarakat Bojong khususnya, menerima beras dari program BSB sangat tidak layak konsumsi.

“Bagaimana bisa pemerintah membagikan beras seperti itu, tidak layak konsumsi, penuh kutu dan belatung,” jelas H Wahyu.

Dengan adanya temuan tersebut, lanjut Wahyu, masyarakat menuntut, Walikota Tasikmalaya, H Budi Budiman, agar memperingatkan Bulog untuk lebih memperhatikan kelayakan beras.

Apalagi warga penerima bantuan beras berkutu tersebut satu kampung dengan Wali Kota.

“Walikota jangan membiarkan rakyatnya yang satu kampung dengannya, menerima atau mengkonsumsi beras yang seperti tercampur pasir,” tegasnya.

“Tuntut Bulog karena memberikan beras yang tidak manusiawi kepada masyarakat Tasik,” ungkapnya lagi.

Lanjutnya, sebagai warga Bojong yang tergabung dalam LSM PADI, ia meminta sedikit rasa kemanusiaan dari dalam hati Walikota agar rakyatnya sejahtera.

“Kalau pihak Pemkot tidak tahu bahwa Bulog membagikan beras tidak layak, kenapa pembagian itu TKP nya melibatkan Kelurahan, salah satu contoh kelurahan Panglayungan,” kata Wahyu.

Pihaknya pun heran dengan sikap Muspika dan Dinas Sosial yang seolah menutup mata dengan adanya beras program BSB yang tidak layak konsumsi ini.

Akan Panggil Bulog

Sementara itu, salah satu Kepala Bidang Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Nana, menyebut, pihaknya akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Bulog.

“Kami sudah mengundang Bulog ke sini, namun tidak hadir. Nanti kami sampaikan temuan ini ke Bulog,” katanya.

Lanjut Nana, jika nanti warga menemukan lagi beras tidak layak konsumsi maka beras tersebut jangan mau menerimanya,

“Kembalikan saja, untuk apa beras jelek tidak layak konsumsi, program BSB ini kan program pemerintah,” pungkas Nana. (Apip/R8/HR Online)

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...