Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga dan wisatawan berbaur di Pantai Barat Pangandaran guna mengikuti tradisi Cucurak Tumpeng, Jum’at (11/9/2020).
Kang Edi Rusmiadi, Ketua Kompepar Pangandaran mengatakan, tradisi cucurak tumpeng merupakan pagelaran makan tumpeng bersama di bibir Pantai Barat Pangandaran.
“Sudah jadi tradisi, selesai Hajat Laut melarung sesaji dan tabor bunga ke tengah laut, dilanjutkan dengan tradisi cucurak tumpeng. Setelah beres hajat laut, selanjutnya berkumpul di bibir Pantai Barat Pangandaran dan memakan tumpeng bersama-sama yang disiapkan oleh pihak panitia,” terang Kang Edi.
Menurut Kang Edi, panitia mempersilakan siapapun yang hadir untuk memakan nasi tumpeng yang sudah disiapkan.
“Alhamdulillah para wisatawan juga berbaur bersama warga dan panitia penyelenggara, kami makan bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan kegiatan Cucurak Tumpeng bersama ratusan warga dan wisatawan, pihak panitia menggelar do’a bersama.
“Semua kegiatan yang digelar hari ini mulai dari Hajat Laut sampai Cucurak Tumpeng merupakan tanda bersyukur warga Pangandaran kepada sang pencipta alam semesta,” katanya.
Kang Edi menambahkan, tradisi Cucurak juga dihadiri oleh 234 SC Pangandaran serta para pemangku adat istiadat lainnya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Sumedang, Doni, yang ikut acara Cucurak Tumpeng, baru pertama kali mengikuti acara makan bersama nasi tumpeng di pinggir pantai.
“Kebetulanke Pangandaran bersama keluarga, kebetulan juga ada kegiatan tradisional khas Pangandaran, hajat laut dan sekarang makan nasi tumpeng bersama. Tradisi yang patut untuk dilestarikan dan menarik minat wisatawan juga,” katanya. (Entang/R7/HR-Online)
.){kind=link}