Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Lantaran 2 warga positif Covid-19 di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, membuat sekolah di wilayah tersebut kembali terapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pangandaran, telah mengintruksikan pelaksanaan PJJ bagi sekolah yang ada di wilayah tersebut.
Keputusan itu berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran.
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Pangandaran, H. Agus Nurdin, mengatakan, pihaknya langsung memberikan arahan setelah Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran mengumumkan adanya 2 warga Desa Pangandaran yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk SDN 1 sampai dengan 6 Pangandaran melakukan kegiatan belajar dari rumah. Juga SMPN 1 Pangandaran,” terangnya, Jum’at (02/10/2020).
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Pangandaran Dimulai 21 September
Lanjut Agus Nurdin, sebelumnya sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan sistem bergantian. Tapi sekarang untuk sekolah yang berada dalam wilayah Desa Pangandaran menghentikan kegiatan pembelajaran tersebut.
“Sampai nanti ada perkembangan aman dari Gugus Tugas, baru kita bisa melakukan pembelajaran tatap muka kembali,” kata Agus Nurdin.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Achmad Marzuki, mengatakan, sampai dengan hari ini pihaknya masih melakukan penelusuran dan penyelidikan epidemologi, terkait 2 warga positif Covid-19. “Masih melakukan penelusuran dan penyelidikan epidemologi. Nanti setelah ada hasil baru kita akan lakukan swab kepada yang melakukan kontak dengan 2 orang terkonfirmasi tersebut,” singkat Yani Achmad Marzuki. (Madlani/R3/HR-Online)