Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarFSB Kota Banjar Minta Presiden Keluarkan Perpu Batalkan Omnibus Law

FSB Kota Banjar Minta Presiden Keluarkan Perpu Batalkan Omnibus Law

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Forum Solidaritas Buruh atau FSB Banjar bersama LSM GMBI meminta pemerintah pusat agar mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) untuk mengganti undang-undang Cipta Kerja.

Tuntutan tersebut mereka sampaikan saat melakukan aksi penolakan pengesahan Omnibus Law di Gedung DPRD Kota Banjar, Selasa (13/10/2020).

Koordinator aksi, Toni Rustaman, mengatakan, aksi penolakan ini FSB dan GMBI selain untuk menekan pihak pemerintah supaya membatalkan Omnibus law juga agar para anggota DPR meningkatkan kinerjanya.

Menurutnya, undang-undang tersebut hanya merugikan dan merampas hak-hak kaum buruh.

Selain itu, cermin kebijakan yang dibuat oleh DPR tersebut tidak mendukung upaya kesejahteraan masyarakat dan kaum buruh.

“Kami menolak undang-undang Cipta Kerja serta meminta pemerintah pusat segera menerbitkan Perpu,” ujar Toni kepada awak media.

Seharusnya, lanjut Toni, sebelum mengesahkan undang-undang tersebut DPR harus mempertimbangkan dampak buruk yang diterima oleh kaum pekerja atau buruh biar ada keadilan.

Bukan berdasarkan pertimbangan sepihak saja.

Ia membandingkan, agar ada keadilan pihak buruh juga meminta agar DPR menerbitkan undang-undang serupa yang berlaku juga untuk DPR.

Misalnya, gaji DPR setara UMK, tidak ada cuti dan perjalanan Dinas untuk anggota DPR.

Apabila tidak mengikuti rapat harus di PHK.

“Kalau tidak dibatalkan kami juga meminta agar ada undang-undang Cipta Kerja yang berlaku untuk DPR,” ujar Toni.

Baca Juga: Mahasiswa dan Buruh di Banjar Kembali Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Bentuk Solidaritas

Ketua GMBI Kota Banjar, Nesa Hadi, menambahkan, aksi penolakan pengesahan Omnibus Law bersama buruh tersebut merupakan bentuk solidaritas.

Pasalnya, ada teman-teman GMBI yang menjadi buruh dan merasa haknya harus diperjuangkan.

“Kami juga ingin memperjuangkan agar kesejahteraan masyarakat bisa terjamin dan terlindungi dengan baik,” imbuh Nesa.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi memberikan apresiasi kepada FSB dan GMBI atas penyampaian aspirasi yang berjalan damai tersebut.

Dadang mengatakan, sebagai wakil rakyat pihak DPRD bersama pemerintah sudah barang tentu ikut berusaha memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Pihak DPRD bersama pemerintah secara tegas menolak Omnibus Law undang-undang Cipta Kerja.

“Kami sudah mengambil sikap dan intinya  sepakat menolak undang-undang Cipta Kerja itu. Nanti kami juga akan koordinasi dengan Disnaker,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Editor: Jujang

184 Kepala Sekolah SD dan SMP di Ciamis Dilantik, Bupati Herdiat Minta BPKD Tingkatkan Tunjangannya

184 Kepala Sekolah SD dan SMP di Ciamis Dilantik, Bupati Herdiat Minta BPKD Tingkatkan Tunjangannya

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menekankan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah itu memegang peran penting dalam hal memajukan pendidikan. Herdiat pun...
Musrenbang RPJMD Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

Musrenbang RPJMD: Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, menyusun arah pembangunan 5 tahun kedepan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029....
Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

harapanrakyat.com,- Seorang lansia bernama Siti Aminah (75) ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Musibah tersebut terjadi di Kampung...
Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citanduy meluap, Rabu (21/5/2025). Akibatnya, 1,5 hektare lebih...
Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Selasa (20/5/2025) malam. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, menyebabkan sejumlah pohon roboh dan beberapa...
Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menargetkan tahun 2025 ini meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak kategori madya. Sejak tahun 2017, Ciamis setiap tahunnya...