Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sebuah foto pengunjung yang tengah berpose diatas batu patilasan lambang peribatan situs Karangkamulyan Ciamis, beredar, Senin (5/10/2020).
Foto tersebut menyebar di berbagai media sosial. Dalam foto tersebut, nampak seorang pengunjung menaiki batu lambang peribadatan.
Pengunjung itu lalu mengangkat satu kakinya ke atas.
Menanggapi hal itu Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan menyayangkan tindakan tidak senonoh tersebut.
“Benar kejadian itu terjadi di situs Karangkamulyan tepatnya situs batu lambang peribatan ,” ujar Erwan.
Menurut Erwan, pihaknya hari ini sedang menelusuri siapa dan apa motif pengunjung tersebut hingga melakukan tindakan yang tidak senonoh tersebut.
“Secepatnya kita cari pengunjung tersebut dan kami akan tanyakan apa motifnya,” tegasnya.
Baca Juga: Dianggarkan 30 Miliar, Pusat Budaya Galuh Akan Dibangun di Situs Karangkamulyan Ciamis
Erwan menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas teknis lainnya. Seperti Dinas Pariwisata Ciamis untuk segera meninlanjuti kejadian itu.
“Kami akan segera mengambil tindakan untuk berkoordinasi dengan para juru peliharan dan kuncen atas kejadian tersebut,” tandasnya.
Aksi tersebut mendapat banyak hujatan dari para netizen media sosial utamanya warga Ciamis.
Seperti halnya Aep Supryadi. Dalam postingan facebooknya, Aep mengaku kesal dengan ulah wisatawan tersebut.
Dalam bahasa sunda, ia menyebut jika batu patilasan tersebut merupakan peninggalan kerajaan Galuh terdahulu.
“Harusnya pelaku ini diproses, karena situs Karangkamulyan ini dilindungi undang-undang,” katanya. (Fahmi/R8/HR Online)
Editor: Jujang