Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranLesung Berumur Ratusan Tahun Dirawat Budayawan Pangandaran

Lesung Berumur Ratusan Tahun Dirawat Budayawan Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Lesung berumur ratusan tahun dirawat dan diabadikan Anton Rahanto, seorang budayawan asal Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Lesung merupakan alat tradisional untuk menumbuk padi menjadi beras. Dulu alat ini digunakan oleh para petani. Alat penumbuk padi ini terbuat dari kayu. Bentuknya menyerupai perahu kecil dengan ukuran panjang sekitar 2 meter, dan lebar sekitar 50 centimeter.

Anton Rahanto, mengatakan, lesung dalam bahasa Sunda terkenal dengan sebuatan lisung yang merupakan alat tradisional mengolah padi menjadi beras.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, tradisi petani menumbuk padi menggunakan lesung sudah tidak terlihat lagi. Kalaupun mungkin masih ada, tapi sangat sulit kita jumpai.

“Para leluhur kita selalu melakukan tradisi mengolah padi dengan cara tumbuk lesung. Hal itu menandakan sikap gotong-royong. Karena, dalam melakukan tradisi tumbuk lesung biasanya ramai-ramai, sesuai dengan ukuran lesung itu sendiri,” terang Anton, kepada HR Online, Sabtu (25/10/2020).

Baca Juga : Pemprov Bangun Pusat Kebudayaan di Karangpawitan Ciamis

Saat mengadakan tumbuk lesung, dulu para petani biasanya sambil kakawihan yang terkenal dengan sebutan seni Gondang. Seni Gondang sendiri mempergunakan alat lesung dan alu.

“Apabila melakukannya secara bersama-sama, maka akan mengeluaran suara yang terdengar enak,” ujarnya.

Untuk mengingatkan dan mengedukasi anak-anak saat ini, Anton berusaha mengoleksi beberapa lesung. Salah satunya lesung yang berusia sekitar 120 tahun.

Lesung berumur ratusan tahun itu ia dapatkan dari nenek Ijah, warga Dusun Bangunsari, Blok Banjaran, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

“Ketika saya bawa, kondisi lesung ini kurang terawat dengan baik. Karena pemiliknya sudah tua dan tak bisa lagi merawatnya. Saya harap para budayawan atau para pegiat wisata bisa kembali menghidupkan lagi budaya ini melalui seni gondang,” pungkas Anton. (Cenk/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...