Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Material longsor menimpa tiga rumah warga Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Longsor yang terjadi pada 3 titik berbeda di Desa Jadimulya, Kamis (1/10/2020) itu, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Langkaplancar dan sejak 3 hari yang lalu.
Ada tiga rumah yang tertimpa material longsor. Antara lain rumah milik Supriatna, warga RT 02/05, Dusun Mulyasari. Kemudian rumah Opik Hidayatuloh, warga RT 02/07, Dusun Sidikmulya. Dan rumah milik Dasikun, warga RT 06/06, Dusun Mulyasari.
Nana, warga sekitar mengatakan, material longsor yang menimpa rumah warga tersebut, menimpa bagian dinding rumah. “Kerusakannya pun cukup parah,” katanya kepada HR Online, Kamis (1/10/2020).
Nana menambahkan, meski tidak sampai menimbulkan korban luka atau korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Yang terparah yaitu rumah milik Opik dan mengakibatkan dinding rumahnya jebol, serta material longsoran masuk ke dalam rumah,” paparnya.
Saat ini pihak Pemerintah Desa Jadimulya sudah melaporkan kejadian longsor tersebut, ke instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara Camat Langkaplancar, Deni Ramdani mengatakan, karena perkiraan musim hujan akan berlangsung lama, maka pihaknya mengimbau ke desa-desa untuk meningkatan kewaspadaan.
Terlebih, katanya, kepada masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan tebing atau yang berada dengan lereng.
“Tingkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan lagi dengan intensitas tinggi, carilah posisi yang anggap aman. Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu. Jadi, jika ada hal yang tidak kita harapkan, kita sudah mempersiapkan sebaik mungkin,” katanya.
Menurutnya, hal seperti ini hampir selalu terjadi setiap tahun. Tentu masyarakat sudah memahami kondisi geografis wilayah masing-masing.
“Meski begitu, tentu saya sebagai camat menjadi kewajiban untuk terus mengingatkan masyarakat untuk terus waspada,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online)
