Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarMulai Ngantor di Depok¸ Ini yang Gubernur Jabar Ridwan Kamil Lakukan

Mulai Ngantor di Depok¸ Ini yang Gubernur Jabar Ridwan Kamil Lakukan

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Demi memaksimalkan koordinasi penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekas), Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai ngantor di Depok, Jumat (2/10/2020). Pada hari pertama ini Ridwan Kamil lakukan peninjuan fasilitas kesehatan dan menyerahkan bantuan logistik.

“Mengawali kunjungan dan kerja ini, saya akan rutin dalam setiap minggu di depok. Sekarang hari ini Jumat, saya mulai. Untuk minggunya bisa awal, tengah maupun akhir. Untuk terus melakukan pemantauan penanganan Covid-19,” ujar Ridwan Kamil dari Kota Depok.

Dalam kunjungan kerja dan hari pertama ngantor ini, Ridwan Kamil lakukan peninjauan faslitas pelayan kesehatan Depok. Yakni, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Rumah Sakil Citra Medika Depok.

Ridwan Kamil pun menyerahkan sejumlah bantuan logistik kesehatan juntuk penanganan Covid-19 Depok.  Bantuan itu berupa 6 unit ventilator, juga alat kesehatan kepada 6 rumah sakit. Rincian bantuan peralatan kesehatan itu, rapide test antige 3.000 pcs, Lance 23G 2.000 pcs, Safey Box 40 pcs, rapid test antibodi 2.000 pcs, Oseltamivir 10 ribu tab, UTM 2.000 pcs dan APD Coverall 50 pcs.

Ridwan Kamil juga lakukan sosialisasi kunci kemenangan melawan Covid-19 yakni kebersamaan. Seperti saling membantu logistik kesehatan untuk kemaslahatan bersama. Berdasarkan periode 21-27 September 2020, Depok masuk zona merah atau risiko tinggi.  

“Bantuan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap Kota Depok. Saya lakukan ini pun untuk memantau penanganan Covid- 19 Kota depok. Paling utamanya adalah menurunkan angka kematin sehingga angga kesembuhan meningkat,” ungkapnya.

Ridwan Kamil pun meminta Gugus Tugas Depok menjaga keterisian rumah sakit tak lebih 10 persen. Termasuk  jam buka dan kapasitas restoran. Ia pun meminta Gugus Tugas Depok waspadai klaster keluarga. Menurutnya, penularan sesama keluarga lebih cepat. Untuk itu Ridwan Kamil memberi intruksi agar orang tanpa gejala isolasi mandiri pada tempat tertentu.

“Kalau orang tanpa gejala masih berada di rumah harus ada tempat isolasi lain untuk isolasi mandiri. Karena penularan sesama keluarga lebih cepat,” jelasnya. (R9/HR-Online)

Editor: Dadang

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...