Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBerita CiamisPenginjak Batu Patilasan Karangkamulyan Ciamis Harus Dihukum Agar Jera

Penginjak Batu Patilasan Karangkamulyan Ciamis Harus Dihukum Agar Jera

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Insiden wisatawan yang berani menginjak batu patilasan di situs Karangkamulyan Ciamis, masih menyisakan luka bagi warga tatar Galuh Ciamis.

Para seniman, budayawan dan akademisi Ciamis meminta agar pelaku penginjak batu patilasan tersebut mendapat hukuman.

Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, DR H Yat Rospia Brata meminta DPRD Ciamis mengawal kasus penginjakan batu lambang peribadatan tersebut.

“Tolong pihak legislatif agar mengawal kasus ini, biar para wisawatan itu mendapat efek jera akibat perbuatannya,” ujar Yat Rospia, saat memimpin audensi dengan DPRD Ciamis, Sabtu (17/10/2020).

Yat tak datang sendirian. Ia melakukan audensi dengan berbagai element, terutama budayawan dan seniman tatar Galuh Ciamis.

Secara personal lanjut Yat, pihaknya sudah memaafkan perilaku tidak senonoh yang dilakukan wisawatan pada batu patilasan Karangkamulyan.

Namun secara yuridis hukum harus tetap dikawal dan diproses.

“Alhamdulilah secara yuridis ataupun politis, DPRD Ciamis siap untuk mengawal terkait permasalahan yang terjadi saat ini ,” jelas Rektor Universitas Galuh ini.

Baca Juga: Perempuan Penginjak Batu Peribadatan di Ciamis, Dosen Bergelar Doktor?

DPRD Ciamis Siap Kawal

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis H Nanang Permana menyatakan, secara pribadi atau secara kelembagaan sangat setuju dengan upaya dari para budayawan Ciamis.

Tindakan dewan kebudayaan melaporkan pelaku penginjak batu lambang peribadatan agar di proses secara hukum adalah hal yang tepat.

Pihaknya pun akan terus menindaklanjuti kasus penginjakan batu patilasan Karangkamulyan.

Menurutnya, kenapa harus ditindaklanjuti, yang pertama yakni untuk memberikan efek jera.

“Harus bisa memberikan efek jera, terutama kepada orang bersangkutan dan memberikan contoh kepada orang lain agar tidak terjadi kejadian yang sama ,” ujar Nanang.

Agar tidak terjadi insiden serupa, kedepan pemkab Ciais harus menyediakan guide di setiap situs budaya.

Agar keberadaannya benar-benar terpelihara dan terjaga keutuhannya, terutama nilai-nilai budayanya .

“Setiap situs harus ada satu orang guide, termasuk di Karangkamulyan yang memiliki beberapa situs dalamnya, ini harus benar-benar Pemkab sikapi,”  jelasnya.

Secara politis tambah Nanang, pihak DPRD akan menindaklanjuti permasalah ini secara politis.

Yakni dengan mengirim surat ke Kemendikbud melalui Dirjen Dikti. Pasalnya, salah satu penginjak batu patilasan Karangkamulyan itu adalah seorang dosen perguruan tinggi Bandung.

“Kami akan mencoba menindaklanjuti melalui surat ke Kemendikti, agar yang bersangkutan bisa dibetikan sanksi admintratif,” pungkas Nanang Permana. (Fahmi/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Nanang Permana Kunjungi Peternakan Domba di Desa Jelat Ciamis: Ini Patut Dicontoh

Nanang Permana Kunjungi Peternakan Domba di Desa Jelat Ciamis: Ini Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH berkesempatan mengunjungi peternakan domba milik Fuji di Dusun/Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Jumat (16/5/2025). Ditemani Kepala...
Sanksi untuk PSSI dan Timnas

Tak Hanya Denda, FIFA Pernah Berikan 5 Sanksi untuk PSSI dan Timnas

FIFA baru saja menjatuhkan sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Sanksi tersebut merupakan buntut dari tindakan diskriminatif suporter Timnas saat Indonesia melawan Bahrain. Ternyata itu...
Polisi Ringkus 2 Orang Penambang Emas Ilegal di Tasikmalaya

Polisi Ringkus 2 Orang Penambang Emas Ilegal di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan 2 orang penambang emas ilegal tanpa izin (PETI) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Polres Tasikmalaya Kota meringkus keduanya, saat beroperasi melakukan...
Tidak Ada Hujan dan Angin, Dapur Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk Rata dengan Tanah

Tidak Ada Hujan dan Angin, Dapur Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk Rata dengan Tanah

harapanrakyat.com,- Dapur rumah milik Wiwik (56), warga Dusun Sindangmulya, RT 6/10, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk hingga rata dengan...
Penantian Panjang Terjawab, Ratusan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Berangkat Menuju Makkah

Penantian Panjang Terjawab, Ratusan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Berangkat Menuju Makkah

harapanrakyat.com,- Jemaah haji kloter 32 JKS asal Kabupaten Ciamis diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan tersebut secara langsung dilepas oleh Bupati Ciamis, Herdiat...
Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

harapanrakyat.com,- Elang Guntur Pratama (16), pendaki muda asal Karawang yang hilang di Gunung Cikuray Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan selamat meski mengalami luka...