Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBerita CiamisPenginjak Patilasan Karangkamulyan Ciamis Bersama Pemandu dari Luar

Penginjak Patilasan Karangkamulyan Ciamis Bersama Pemandu dari Luar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keturunan Raja Galuh, Rd. Rasich Hanif Radinal, menyebut penginjak Batu Patilasan Situs Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memakai pemandu dari luar.

Rd Hanif juga mengklarifikasi pernyataannya terkait kondisi Situs Karangkamulyan. Sebelumnya Rd Hanif sempat angkat bicara perihal pengunjung yang menginjak Batu Patilasan Situs Karangkamulyan.

Baca Juga: Siapa Pelaku Penginjak Batu Patilasan Karangkamulyan Ciamis?

Ia juga meminta warga Tatar Galuh Ciamis berjiwa besar dan menjadikan momen tersebut sebagai momen untuk memperbaiki diri.

“Mari bersama kita jadikan kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Terlebih untuk dapat memahami hikmah di balik kejadian ini. Mari bersama kita lakukan intropeksi sehingga kejadian seperti hal ini tidak terulang lagi di situs sejarah manapun,” ungkapnya.

“Seperti halnya mengetahui kondisi situs tersebut tidak tertutup pagar. Tidak adanya papan aturan/tata tertib, pemandu yang tidak mendapatkan pembinaan yang cukup, dan mungkin hal lain lagi yang harus menjadi perhatian kita semua,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengunjung Injak Patilasan Karangkamulyan, Ini Kata Raja Galuh Ciamis

Belakangan Rd Hanif meralat keterangannya. Menurutnya, di Situs Karang Kamulyaan sudah terpasang papan tata tertib berkunjung. Papan tersebut berada di gerbang masuk pintu utama situs.

“Para Juru Pelihara/Juru Kuci sudah mendapatkan pembinaan dari pihak pemerintah daerah. Dimana A Taufiq (penginjak Batu Lambang Peribadatan di Situs Karangkamulyaan), tidak didampingi juru pelihara/juru kunci resmi dari Situs Karangkamulyan, namun dengan pemandu luar,” jelasnya.

Begitu juga dengan Situs Batu Patilasan, kondisinya sudah dipagar. Memang bukan dengan pagar menjulang tinggi, melainkan pagar yang masih memungkinkan untuk pengunjung melihat dengan jelas Batu Patilasan.

“Permintaan maaf telah disampaikan, mari kita berbesar hati untuk dapat memaafkan sehingga menjadi pelajaran yang baik di masa depan,” katanya. (Fahmi/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

harapanrakyat.com,- Elang Guntur Pratama (16), pendaki muda asal Karawang yang hilang di Gunung Cikuray Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan selamat meski mengalami luka...
Medan Terjal Tak Jadi Penghalang, Satgas TMMD dan Warga di Sumedang Kebut Pengecoran Jalan

Medan Terjal Tak Jadi Penghalang, Satgas TMMD dan Warga di Sumedang Kebut Pengecoran Jalan

harapanrakyat.com,- Medan yang berat dan cuaca yang tak bersahabat, tak menjadi penghalang semangat anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 bersama warga Desa...
Ratusan Warga Murka Geruduk Tambang Pasir di Tasikmalaya, Ternyata Gegara Ini

Ratusan Warga Murka hingga Bakar Ban di Lokasi Tambang Pasir di Tasikmalaya, Ternyata Gegara Ini

harapanrakyat.com,- Ratusan warga menggeruduk lokasi tambang pasir yang diduga ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025) malam. Video amarah...
Sony Xperia 1 VII Resmi Rilis, Begini Detail Spesifikasinya

Sony Xperia 1 VII Resmi Rilis, Begini Detail Spesifikasinya

Sony membuktikan eksistensinya dengan meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Sony Xperia 1 VII. Smartphone ini hadir membawa kamera hasil kolaborasi dengan Zeiss. HP Android terbaru...
Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim anak yang terlibat kenakalan remaja ke barak militer menjadi perhatian publik. Meskipun masih ada yang...
Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Penemuan fosil burung unta zaman kapur berhasil mengubah sudut pandang dalam memahami keluarga dinosaurus yang menyerupai burung. Seperti diketahui bahwa para ilmuwan telah menemukan...