Perbedaan rem tromol dan rem cakram pada kendaraan begitu terlihat jelas. Kendaraan pribadi saat ini hampir banyak dimiliki oleh semua orang.
Selain lebih mudah saat akan bepergian, kendaraan pribadi juga lebih nyaman. Kendaraan bermotor atau sepeda motor sudah banyak memiliki fitur canggih dan terbaru.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat pada Cakram Motor, Berikut Penjelasannya
Alasan inilah mengapa jenis transportasi yang satu ini cukup populer. Sepeda motor hadir dengan banyak pilihan jenis, merk, dan berbagai kelebihan fitur yang ada.
Entah motor matic atau manual terdiri dari berbagai komponen. Setiap komponen yang ada saling berkesinambungan untuk menghasilkan fungsi dengan baik.
Oleh sebab itu, sebagai pemilik sepeda motor, anda harus memberikan perawatan yang baik dan rutin. Salah satu komponen pada kendaraan ini yaitu rem. Ada dua jenis rem yang terdapat pada sepeda motor. Tromol dan cakram. Lantas apa saja perbedaan keduanya yang bisa anda ketahui?
Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penahan gerak atau mekanisme dengan jalan gesekan. Sehingga gerak menjadi lambat atau bahkan roda kendaraan sepeda motor berhenti.
Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram
Pada kendaraan ada dua sistem pengereman. Sebut saja cakram dan tromol. Sesuai dengan energi yang ada, keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda.
Selain itu, kedua jenis rem kendaraan yang satu ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Secara sederhana fungsinya memang sama karena komponen yang satu ini cukup penting keberadaannya.
Kedua rem ini tersusun atas komponen-komponen yang berbeda. Berikut ini ada perbedaan rem tromol dan rem cakram pada kendaraan.
Rem Tromol
Rem tromol merupakan jenis sistem yang ada pada kendaraan sejak zaman dulu. Komponen yang satu ini bisa anda temui pada sistem kerja kendaraan lawas.
Namun, hingga saat ini pun jenis komponen yang satu ini masih terpakai dengan modifikasi hidrolik. Hal ini karena rem tromol memiliki beberapa kelebihan pada cara kerjanya.
Daya kerja rem tromol akan lebih efisien daripada rem cakram. Rem tromol atau drum brake mengandalkan kinerja antara gesekan kampas dengan tromol.
Komponen utama yang ada yaitu silinder roda, kampas rem, dan tromol rem. Komponen ini memiliki bentuk seperti mangkuk yang bekerja dengan putaran sesuai putaran pada roda.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rem Cakram Panas Melalui Penyebab yang Ditimbulkan
Ketika pengendara menginjak rem, minyak rem akan mendorong piston untuk menggerakkan kampas. Sehingga kampas menekan tromol yang mampu mengakibatkan gaya gesek untuk menghambat pergerakan roda kendaraan.
Perbedaan keduanya pun bisa terlihat dari sistem dan komponennya. Pada komponen tromol kampas memiliki bentuk lebih lebar sehingga menghasilkan pengereman yang kuat.
Apalagi komponen yang satu ini juga memiliki sistem kerja yang lebih tertutup. Sehingga rem tromol cenderung lebih bersih.
Rem Cakram
Jenis sistem pengereman pada kendaraan lainnya yaitu cakram. Rem cakram biasa memiliki sebutan dengan disc brake. Komponen yang satu ini juga terdiri dari piringan cakram dan kaliper rem. Isi dari kaliper yaitu berisi piston serta kampas.
Berbeda dengan rem tromol, sistem kerja rem cakram ini mengandalkan penjepitan piringan cakram pada bagian roda mobil. Saat pengendara menginjak rem, master rem akan mendorong minyak rem agar dapat mengalir ke piston.
Baca Juga: Rem Sepeda Motor, Kenali Sistem Kerja dan Jenisnya
Selanjutnya komponen kaliper akan mendorong piston untuk bergerak. Sehingga kampas akan menjepit cakram. Adanya sistem kerja tersebut, roda kendaraan akan melambat hingga akhirnya berhenti.
Sistem kerja pada rem yang satu ini bertumpu pada penjepit cakram itu sendiri yang langsung terhubung dengan roda kendaraan. Sistem kerja inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari rem cakram.
Selain itu, masih ada juga perbedaan komponen ini yaitu terletak pada sistem pendinginnya. Melalui rongga-rongga atau lubang pada cakram pendingin bekerja.
Hal ini dapat mengurangi panasnya gesekan rem karena pengaliran udara lebih luas. Namun, dengan adanya rongga atau lubang tersebut juga dapat menjadi kekurangan dari rem cakram.
Sebab, kotoran dan debu akan mudah masuk serta menempel. Ketika kondisi ini secara terus-menerus tidak anda perhatikan, akan dapat mengganggu kinerja cakram itu sendiri.
Beberapa perbedaan rem tromol dan rem cakram terlihat lebih jelas. Semua ini bisa anda sesuaikan dengan jenis kendaraan itu sendiri. (R10/HR-Online)