Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisBanjir Lagi, Sawah Pasung Lakbok Perlu Dibangun Embung

Banjir Lagi, Sawah Pasung Lakbok Perlu Dibangun Embung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat buruknya saluran pembuangan, ribuan hektar sawah pasung atau Pasir Sungging yang mencangkup wilayah Kecamatan Lakbok dan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kerap banjir.

Bahkan, para petani saat ini terpaksa memanen lebih awal padi mereka karena banjir melanda setelah hujan yang turun akhir-akhir ini.

Pantauan HR Online, ratusan petani tampak memanen padi mereka yang mulai berisi meski dalam kubangan air.

Poniran, salah satu petani, mengaku terpaksa panen lebih dulu karena khawatir padinya mati terendam banjir yang menyebabkan busuk.

“Mau bagaimana lagi, setiap tahun selalu begini. Sedangkan penanganan dari pemerintah tidak ada realisasinya sehingga petani banyak yang merugi,” tegasnya kepada HR Online, Senin (26/10/2020).

Padahal, katanya, Lakbok maupun Purwadadi menjadi salah satu wilayah lumbung padi Ciamis. Sehingga kondisi sangat bertolak belakang dengan julukan tersebut.

Ia harap Pemkab Ciamis segera melakukan upaya penanganan dan bukan hanya janji semata.

Ia menyebut sejak dulu selalu mendapat janji akan ada program pembangunan areal pesawahan tersebut, namun nyatanya tidak pernah ada.

“Sebenarnya petani sudah menanti. Mau pembangunan apapun, yang penting bermanfaat,” pungkasnya.

Baca juga: Di Ciamis, Wagub Jabar Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa

Sawah Pasung Perlu Embung

Deni Suganda, salah satu warga Lakbok, mengharapkan agar Pemkab segera melakukan penyelamatan terhadap para petani, terutama yang berada sekitar areal sawah Pasung.

Menurutnya, sudah sejak lama kawasan tersebut sering banjir, bahkan hingga sampai saat ini.

Untuk penyelamatannya, kata Deni, jalan terbaik menurutnya adalah dengan adanya pembangunan embung.

“Saya rasa pembangunan embung akan menjadi salah satu solusi penanganan banjir ini. Selain untuk menampung air, juga bermanfaat untuk cadangan ketika musim kemarau,” katanya.

Ia juga menyebut, para petani sebetulnya mendukung langkah dari pemerintah yang bertujuan untuk menanggulangai permasalahan yang sudah puluhan tahun ini.

Berdasarkan informasi, sawah Pasung ini meliputi 4 desa dari 2 kecamatan, yakni Puloerang, Kertajaya, Sukanagara, dan Sukamulya. (Suherman/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...