Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Nugraha menyampaikan ada seorang pasien suspek yang tengah menjalani perawatan di RSUD Banjar meninggal dunia.
Agus Nugraha, mengatakan, pasien suspek meninggal dunia tersebut merupakan seorang laki-laki berusia sekitar 70 tahun warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari.
” Ya.Tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB ada satu pasien suspek di ruang isolasi RSUD meninggal dunia,” kata Agus saat dihubungi HR Online, Jum’at (2/10/2020).
Lanjut Agus, pasien suspek meninggal tersebut baru masuk RSUD Banjar sekitar empat hari yang lalu. Suspek Covid-19 yang meninggal tersebut baru masuk pada hari Selasa dan baru sempat menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
Setelah itu, pasien tersebut menjalani pemeriksaan swab test. Namun, sebelum hasil swabnya belum keluar pasien suspek itu sudah meninggal dunia tadi malam.
Untuk mengantisipasi kemungkinan meninggalnya itu karena terinfeksi virus Corona, pasien tersebut kemudian dimakamkan dengan menggunakan protokol kesehatan di TPU Dipatiukur lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar.
“Hari ini akan langsung dimakamkan. Keluarga yang bersangkutan juga sudah menerima. Untuk hasil swabnya masih menunggu dari Labkesda Jabar,” terang Agus.
Ia menambahkan, dengan adanya pasien suspek Covid-19 yang meninggal dunia tersebut sampai hari ini untuk kasus suspek di Kota Banjar jumlahnya sebanyak 613 orang.
Rinciannya, suspek menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, dan suspek isolasi mandiri 3 orang. Sementara suspek yang selesai masa pemantauan atau sudah sembuh 599 orang dan meninggal dunia 1 orang.
“Untuk yang meninggal itu datanya baru masuk hitungan data hari ini. Kalau kemarin belum masuk pendataan,” katanya.
Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjar, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya dengan menerapkan 3M secara konsisten, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan dengan Sabun. 3M ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Muhlisin/R7/HR-Online)