Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita Banjar13 Santriwati di Kota Banjar Positif Corona dari Kluster Ponpes

13 Santriwati di Kota Banjar Positif Corona dari Kluster Ponpes

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 13 orang santriwati salah satu pondok pesantren (ponpes) yang berada di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, 13 santri perempuan itu, merupakan pengembangan kasus tracking kontak erat.

Mereka melakukan kontak erat dengan pasien positif Corona sebelumnya, yang juga seorang santriwati.

Semuanya santri perempuan tersebut rata-rata masih berusia remaja, antara 13-21 tahun. Dan, hampir semua masih berstatus sebagai pelajar.

“Hari ini Kota Banar ada 14 penambahan lagi kasus positif. 13 orang yang positif dari klaster pondok pesantren. Semuanya perempuan,” kata Agus Nugraha kepada HR Online, Sabtu (14/11/2020).

Selain penambahan dari klaster ponpes, lanjutnya, satu kasus warga positif Corona lainnya. Yakni, seorang perempuan berusia 48 tahun asal Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.

Perempuan tersebut sebelumnya terdata sebagai pasien suspek dan menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah itu, kemudian melakukan pemeriksaan swab test dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hasil swab-nya baru keluar hari ini. Pasien positif virus Corona ini masuk kategori dengan gejala,” terang Agus.

Dengan adanya penambahan sebanyak 14 orang dalam waktu satu hari tersebut, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi, untuk evaluasi penanganan serta upaya pencegahan.

“Secepatnya nanti kami sampaikan kepada tim Satgas, agar segera mengambil langkah evaluasi penanganan. Kami harap warga masyarakat tetap waspada,” katanya.

Penambahan 13 Santriwati, Total Jadi 21 Santri Positif di Kota Banjar

Terpisah, Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, dr. Agus Budiana, mengatakan, dengan adanya penambahan 13 orang santriwati positif itu, maka jumlah santri yang terkonfirmasi positif dari kluster ponpes tersebut menjadi 21.

Adapun rinciannya, pada hari Rabu tanggal 11 November terjadi penambahan sebanyak 5 orang. Kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Oktober terjadi penambahan lagi sebanyak 3 orang, dan penambahan hari ini sebanyak 13 orang.

“Jumlahnya menjadi 21 orang yang positif. Untuk penambahan yang hari ini semuanya masuk kategori orang tanpa gejala, dan akan menjalani isolasi mandiri di pesantren,” terang dr. Agus.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain jumlah penambahan klaster ponpes, pada hari ini tim Satgas juga melakukan swab test kepada 90 orang warga. Semuanya warga tersebut pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif.

Sedangkan dari 90 orang yang mengikuti swab, 24 orang antaranya tracking kasus positif penambahan hari kemarin, yakni salah satu karyawan stasiun kereta api Banjar.

Sementara 66 orang hasil tracking kasus penambahan kasus positif warga asal Lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar.

“Saat ini juga kami langsung melakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan pasien positif klaster pondok pesantren,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang santriwati yang juga seorang pelajar di salah satu ponpes di wilayah Langensari, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab 5 November 2020.

Sebelum terkonfirmasi positif, santriwati asal Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari itu, mengalami sakit dengan gejala yang mengarah pada virus Corona. Seperti demam tinggi, pilek, dan mengeluhkan sakit kepala. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...