Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarBertambah Lagi, Satgas Covid-19 Akan Lockdown Area Pesantren di Kota Banjar

Bertambah Lagi, Satgas Covid-19 Akan Lockdown Area Pesantren di Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim Satgas Penanganan Covid-19 akan memberlakukan lockdown di area pesantren yang jadi klaster penularan Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Nugraha, kembali menyampaikan adanya penambahan kasus positif Covid-19. Kasus baru tersebut berasal dari kluster pondok pesantren di Kecamatan Langensari sebanyak 6 orang.

Menurut Agus Nugraha, 6 orang santriwati terpapar virus Corona dari kluser pondok pesantren tersebut semuanya masih berusia remaja belasan tahun.

Mereka positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari kasus tracking kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Pasien sebelumnya juga masih seorang santriwati di pondok pesantren itu.

“Hari ini ada penambahan 6 orang kasus positif dari kluster pondok pesantren,” kata Agus Nugraha kepada awak media usai rakor di Kantor Setda Kota Banjar, Senin (16/11/2020).

Dengan adanya penambahan sebanyak 6 orang santriwati positif Covid-19 tersebut, lanjutnya, tim Satgas akan menerapkan kebijakan lockdown di seluruh area pondok pesantren.

Kebijakan tersebut sudah berdasarkan kajian analisis serta data laporan di lapangan. Tujuannya untuk memproteksi wilayah di sekitar pondok pesantren supaya lebih steril.

“Tim Satgas bersama TNI-Polri akan melakukan pembatasan dan pemantauan di lokasi pondok pesantren. Termasuk tim medis juga akan ditambahkan untuk penangan pasien yang menjalani isolasi mandiri,” tandas Agus.

36 Spesimen Hasilnya Belum Keluar

Di tempat yang sama, Plt Dinas Kesehatan Kota Banjar, Budi Hendrawan menambahkan, dari 53 jumlah pengambilan sampel spesimen tracking kluster pesantren tersebut, 36 spesimen hasilnya sudah keluar. Hasilnya kebanyakan positif Covid-19.

Saat ini lanjutnya, masih tersisa 17 spesimen yang hasilnya masih dalam proses antrian atau masih menunggu konfirmasi. Sedangkan yang hasilnya positif dengan penambahan hari ini jumlahnya sudah mencapai 27 orang.

“Masih ada 17 spesimen lagi yang menunggu konfirmasi. Jadi masih ada kemungkinan untuk terjadinya penambahan kasus positif dari kluster pesantren ini,” ujar Budi Hendrawan.

Menyikapi akan adanya kebijakan lockdown di area pondok pesantren, hal tersebut untuk memudahkan proses penanganan dan pencegahan agar penyebaran virus bisa dikendalikan.

Selain itu, kebijakan tersebut merupakan tanggung jawab bersama yang diambil oleh semua pihak. Hal ini dalam upaya sterilisasi wilayah serta meminimalisir resiko penularan di kawasan tersebut.

“Untuk SK penutupan area pesantren itu sudah kami ajukan. Kami harap warga masyarakat tetap waspada serta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus Corona ini,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...
Poktan Bojongnangka Ciamis

Poktan Bojongnangka Ciamis Ciptakan Pestisida Nabati dan Alat Deteksi Hama Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Di bawah bimbingan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Kelompok Tani (Poktan) Bojongnangka dari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil...
Klub Terkaya di Liga 1

6 Klub Terkaya di Liga 1 2024/2025 Ini Nilainya Fantastis, Persib Bandung Posisi Tertinggi

Sederet klub terkaya di Liga 1 2024/2025 memiliki nilai fantastis, bahkan ada yang mencapai Rp 89,43 miliar. Liga 1 musim ini memang akan segera...