Senin, April 28, 2025
BerandaBerita NasionalCara UMKM Bertahan Saat Pandemi dengan Sertifikasi dan Inovasi

Cara UMKM Bertahan Saat Pandemi dengan Sertifikasi dan Inovasi

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Ada banyak cara UMKM bertahan saat pandemi Covid-19. Selain dengan mengembangkan inovasi pasar digital juga dengan sertifikasi new normal. Seperti yang dilakukan Pemda Banyuwangi untuk mendukung UMKM bertahan saat pandemi.

“Sertifikat new normal merupakan hasil kesepakatan Pemda dengan pelaku UMKM dan wisata agar kegiatan usaha tetap bisa berjalan dan aman,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, belum lama ini.

Dalam dialog yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta juga berbicara pelaku UMKM Ubud Bali Wayan Sudarmadja dan Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr Safrizal ZA, MSi.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Wayan Sudarmadja mengakui banyaknya pelaku usaha dan wisata di Bali yang menghentikan usahanya. Jumlah kunjungan wisata yang menurun membuat pelaku usaha bingung.

Kalangan usaha yang paling terpukul, menurut Wayan, adalah pelaku wisata dan UMKM. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir setelah menerapkan protokol kesehatan untuk membangkitkan usaha, jumlah kunjungan wisata tak kunjung naik.

Baca juga: Menristek: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Sangat Dibutuhkan

Kondisi serupa juga terjadi pada dunia wisata Banyuwangi. Namun untuk mengatasi kondisi itu, Bupati Banyuwangi mengaku telah melibatkan para pelaku wisata dan kalangan UMKM dalam mencari cara UMKM bertahan saat pandemi.

“Kami mengajak bicara para pelaku UMKM, seniman, budayawan, dan semua sektor untuk menemukan solusi yang tepat. Hasilnya, keluar sertifikat new normal itu,” katanya. Ini solusi agar usaha bisa jalan namun tetap aman.

Strategi dan Cara UMKM Bertahan Saat Pandemi

Sertifikasi new normal seperti cetusan Pemda Banyuwangi merupakan yang pertama di tanah air. Menurut Bupati, pelaku UMKM, wisata, dan seniman yang ingin kembali menjalankan usahanya harus telah memiliki sertifikat ini.

Sertifikat ini hanya mensyaratkan ketaatan para pelaku wisata dan usaha dalam menjalankan protokol kesehatan saat menjalankan usahanya. Langkah ini cukup efektif sebagai cara UMKM bertahan saat pandemi Corona.

Selain dengan sertifikasi new normal, Abdullah Azwar Anas juga mengubah berbagai aturan lainnya. Tempat usaha atau wisata yang biasanya buka 7 hari seminggu sekarang cukup 5 hari. Ini agar yang 2 hari bisa untuk evaluasi.

Tempat-tempat atraksi seni dan pertunjukan yang biasanya menggunakan panggung terbuka juga telah dialihkan ke berbagai hotel dan tempat wisata. Selain memecah potensi kerumunan cara ini juga untuk menarik konsumen ke tempat wisata.

Baca juga: Kisah Penyintas Covid-19 yang Mengulik Cara Penyembuhan Non Medis

Begitu juga penjualan tiket obyek wisata dan atraksi seni dilakukan secara online. Selain untuk mencegah antrian dan kerumunan, pola ini agar masyarakat yang akan datang mengetahui kondisi tempatnya.

Strategi lainnya sebagai cara UMKM bertahan saat pandemi, menurut Bupati Banyuwangi adalah dengan menggalakkan outdoor tourisme. “Dari restoran, tempat wisata, dan kegiatan seni diarahkan pada kegiatan outdoor,” ujarnya.

Langkah ini menurut Abdullah Azwar Anas penting untuk menghindari tempat atau lokasi yang potensi menjadi pusat penularan virus Corona. Bahkan dia juga menggalakkan food street atau berjualan di jalan raya setiap akhir pekan.

“Hasilnya, selama pandemi Banyuwangi sekarang telah menjadi destinasi wisata ketiga setelah Bali dan Yogyakarta. Tingkat okupansi hotel di Banyuwangi juga telah meningkat hingga 80 persen,” katanya.

Banyuwangi Bergeser dari Zona Merah

Dirjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr Drs Safrizal ZA, MSi mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemda Banyuwangi. Bahkan daerah ini sekarang telah lepas dan bergeser dari zona merah kasus Covid-19.

Baca juga: Psikolog: Edukasi Covid-19 untuk Anak Usia Dini Penting Dilakukan

Keberhasilan Banyuwangi dalam menggairahkan dunia usaha, menurut Safrizal, bisa berhasil karena mendapat dukungan seluruh komponen masyarakat. Ini juga bisa menjadi cara UMKM bertahan saat pandemi agar usaha bisa jalan namun tetap aman dari Covid-19. (Bgj/R2/HR-Online)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...