Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Aksi maling yang melakukan pencurian minyak curah di Pasar Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terekam kamera pengawas CCTV.
Dalam video CCTV tersebut, terlihat dua orang pelaku terekam jelas tengah mencuri minyak curah di dalam drum yang berada di toko milik H Ute, Pasar Banjarsari Blok F. Pencuri tersebut lalu memindahkan minyak curah tersebut ke dalam jerigen.
H Ute, pemilik toko mengatakan, dirinya sengaja memasang kamera pengintai guna menyelidiki dugaan pencurian minyak curah yang kerap terjadi di tokonya.
“Selama ini kan saya merasa ada kejanggalan soal barang dagangan saya. Terutama pada minyak curah yang ada di dalam drum,” katanya, Selasa (10/11/2020).
Ia merasa jumlah minyaknya selalu berkurang. Karena itu, ia pun memasang kamera CCTV guna mengintai pelaku pencurian minyak curah di tokonya.
“Saya belum lama ini sengaja memasang CCTV guna mengintai dan mengungkap rasa curiga yang selama ini saya pendam. Benar saja, tadi saat saya buka rekaman CCTV, ada dua pelaku yang tengah melakukan aksi pencurian di kios saya ini,” jelasnya.
Setelah melihat rekaman CCTV, ia pun lantas mengadukan kejadian tersebut kepada kepala UPTD pasar.
“Saya tadi langsung mengadu ke UPTD terkait rekaman CCTV itu, alhasil saya pun diarahkan untuk memberikan laporan kepada polisi,” ujarnya.
Maling di Pasar Banjarsari Dikenal Warga
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Banjarsari, Heliana Arief, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Heliana, saat mengetahui kedua pelaku yang terekam CCTV, warga pasar sempat geram lantaran kedua pelaku adalah orang yang sudah dikenal oleh warga.
“Tadi massa juga hampir tidak bisa kami bendung ketika melihat rekaman CCTV itu. Mereka langsung ingin menangkapnya beramai-ramai,” katanya.
Khawatir aksi massa berbuah anarkis, Heliana berupaya untuk menenangkan warga pasar. “Saya juga telah menyarankan kepada pemilik kios agar kasus tersebut dilaporkan saja ke pihak kepolisian,” katanya.
Heli juga mengatakan, kedua pelaku tersebut masih warga sekitaran Pasar Banjarsari, sehingga warga sangat mudah untuk mengenalinya.
“Keduanya yaitu inisial JI, warga Dusun Cibeureum Desa Cibadak, dan inisial AS, warga Dusun Mekarsari Desa Cibadak. Keduanya adalah petugas ronda pasar,” ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, HR belum bisa mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepolisian terkait kasus tersebut. Hanya saja, menurut informasi yang terhimpun, kedua pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak Kepolisian sektor Banjarsari. (Suherman/R7/HR-Online)
Editor: Ndu
