Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Ciamis, Jawa Barat menyerukan pemboikotan produk asal Perancis usai pidato Presiden Emmanual Macron.
HMI Ciamis meminta pemerintah memboikot semua produk asal Perancis. Hal ini lantaran pandangan Macron yang menyebut karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai kebebasan berekspresi.
Macron dianggap menyinggung umat Islam. Ia pun banyak dikecam oleh berbagai pemimpin negara yang penduduknya mayoritas penganut agama Islam.
Dede Aos Firdaus, Ketua HMI Ciamis, menyebut apa yang dikatakan presiden Perancis itu tidak mencerminkan keberagaman dan kerukunan umat beragama.
Menurut Aos, kebebasan berespresi versi Macron justru mengkerdilkan umat Islam, bahkan cenderung membeda-bedakan umat beragama. Akibatnya, apa yang dikatakan Macron tersebut membuat gaduh publik.
Aos juga menyebut, Komisi HAM PBB malah tidak membenarkan penghinaan nabi suatu agama sebagai kebebasan berekspresi. Namun justru tindakan menghina dan menista agama.
Karena itu, menurut Aos, pemboikotan berbagai produk dari Perancis adalah suatu kewajaran. Termasuk pemboikotan produk asal Perancis yang dijual di pasar-pasar Ciamis.
Pemboikotan produk asal Perancis dinilai Aos sebagai bentuk perlawanan atas kegaduhan yang ditimbulkan dari perkataan Macron.
HMI Ciamis, menurut Aos, sepakat dengan seruan MUI terkait pemboikotan produk Perancis. Seruan tersebut termaktub dalam surat bernomor Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020.
“Kami sepakat untuk melakukan pemboikotan pada produk-produk Perancis dan ini salah satu bentuk perlawanan bagi mereka yang menghina Islam,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu