Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menemukan sebanyak 2.175 surat suara, yang tidak layak pakai karena kondisinya rusak.
Temuan surat suara yang rusak tersebut setelah pihak KPU Pangandaran melakukan penyortiran, yang dilakukan oleh 50 petugas.
“Hasil penyortiran surat suara yang dikerjakan oleh puluhan petugas tersebut, ada yang dinyatakan rusak, dan tidak layak pakai. Adapun yang rusak sebanyak 2.175,” ucap Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, kepada HR Online, Rabu (25/11/2020).
Lebih lanjut Muhtadin mengatakan, untuk surat suara yang dipisahkan oleh para petugas dengan kondisi tidak layak pakai yakni ada beberapa kriteria. Antara lain, ada yang buram, ada bercak tinta, sobek serta salah cetak.
“Untuk seterusnya, surat yang kategori rusak nantinya akan kami bakar. Tentunya, saat membakar surat suara tersebut diketahui oleh semua pihak,” katanya.
Pihak KPU Pangandaran sendiri telah mencetak sebanyak 328.400 surat suara, tambah dua setengah persen dari jumlah DPT.
Selanjutnya, kata Muhtadin, surat suara yang resmi dan layak dikirim ke seluruh TPS yang ada di sepuluh kecamatan se Kabupaten Pangandaran.
Sementara itu, Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, beserta jajarannya meninjau ke gudang KPU yang berada di Ciokong. Dani sekaligus memantau pengepakan kebutuhan untuk pilkada Pangandaran serentak. (Entang/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menemukan sebanyak 2.175 surat suara, yang tidak layak pakai karena kondisinya rusak){kind=link}