Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranLembaga Penerima Bantuan Covid-19 di Pangandaran Diperas Oknum?

Lembaga Penerima Bantuan Covid-19 di Pangandaran Diperas Oknum?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Sejumlah lembaga keagamaan di Pangandaran yang mendapat bantuan Covid-19 dari pemerintah pusat, merasa resah.

Pasalnya, sejumlah oknum ikut merecoki turunnya bantuan sampai melakukan tindakan pemerasan.

Oknum tersebut melakukan pemerasan dengan beragam cara. Ada yang mengaku punya akses ke pemerintah pusat, mengaku utusan organisasi sampai mengatasnamakan wartawan.

Oknum tersebut diantaranya mengaku mempunyai akses di Pemerintah Pusat, mengaku utusan organisasi hingga mengatasnamakan wartawan.

Sejumlah pengelola pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPA di Pangandaran, mengaku kerap kedatangan orang yang mengaku sebagai pengusul bantuan dan bisa mencairkan bantuan.

Dengan berbagai dalih, oknum tersebut sampai meminta komitmen 30 sampai 50 persen dari jumlah bantuan yang bakal diterima.

Bahkan, sejumlah pengurus Ponpes mengaku resah dengan ulah oknum yang mengatasnamakan wartawan.

Oknum tersebut datang ke lembaga penerima bantuan Covid-19 dengan tujuan mencari kesalahan dan menakut-nakuti pengasuh ponpes.

Beberapa pengasuh pesantren di Pangandaran bahkan ada yang memberikan uang karena awam dan tidak ingin ribet dengan oknum yang mengatasnamakan wartawan tersebut.

Bantuan Covid-19 untuk Kebutuhan Belajar Mengajar

Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran Supriana menyebut, bantuan untuk lembaga keagamaan itu bersumber dari pemerintah pusat.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar selama masa Pandemi Covid-19, misalnya untuk fasilitas wifi dan alat kesehatan,” ujar Supriana.

Ia mengatakan, jumlah Ponpes di Pangandaran yakni 143, Madrasah Diniyah sebanyak 678 dan TPA/TPQ sebanyak 225.

Bantuan Covid-19 tiap lembaga agama tersebut berbeda-beda. “Untuk pondok pesantren bantuannya Rp 15 juta sementara Madrasah Diniyah dan TPA Rp 10 juta,” katanya.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. (Ceng2/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...