Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBerita TerbaruMisi Crew-1 SpaceX Siap Meluncur Akhir Pekan Ini dengan Empat Astronot

Misi Crew-1 SpaceX Siap Meluncur Akhir Pekan Ini dengan Empat Astronot

Misi Crew-1 SpaceX adalah sebuah misi yang akan meluncur segera ke ruang angkasa pada akhir pekan ini. Tepatnya pada Sabtu 14 November 2020. Misi tersebut membawa empat orang astronot ke luar angkasa atau sebuah misi pesawat dengan awak penuh yang dilakukan pertama kalinya.

NASA bekerja sama dengan SpaceX akan siap menerbangkan pesawat antariksa Crew Dragon menuju Stasiun Ruang Angkasa Internasional atau ISS (International Space Station).

Misi Crew-1 SpaceX

Space X telah melakukan kerja sama dengan NASA dalam meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak penuh bernama Crew Dragon. Empat orang astronot tersebut akan menjalankan misi yang mereka namakan Crew-1.

Mereka adalah Victor Gloven, Michael Hopkins, Shannon Walker, dan juga Soichi Noguchi asal Jepang. Misi menuju Stasiun Ruang Angkasa ini adalah pertama kali mereka lakukan dengan menerbangkan pesawat yang memiliki awak penuh.

Mengutip dari Live Science, sebelumnya para ilmuwan antariksa ini meluncurkan dua orang ke ruang angkasa tersebut untuk melakukan uji coba dibawah naungan perusahaan Elon Musk pada 30 Mei lalu.

Peluncuran tersebut memakai pesawat kapsul yang bernama Crew Dragon. Akan tetapi, misi tersebut hanyalah misi uji coba dan berlangsung selama 2 bulan 4 hari dalam stasiun ruang angkasa tersebut.

Kemudian, setelah misi uji coba mereka lakukan dan berhasil, maka misi yang sesungguhnya adalah misi Crew-1 SpaceX yang akan mereka laksanakan Sabtu pekan ini.

Misi ini juga mereka namakan dengan Ekspedisi 64. Karena mereka atau para astronot tersebut akan menjadi sekelompok orang ke-64 yang berhasil mendiami. Bahkan bekerja pada ISS dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Sebelum memutuskan untuk terbang atau meluncur ke ruang angkasa menjalankan misi, keempat astronot tersebut lebih dahulu menjalani masa karantina sejak 31 Oktober silam. Kemudian, telah tiba untuk menjalankan misi pada 8 November yang lalu dalam Pusat Ruang Kennedy (Kennedy Space Center).

Rencana yang telah mereka susun dengan rapi tersebut akan mereka jalankan sampai 18 April 2021 dengan meningkatkan okupansi ISS.

Kemudian, para astronot mempunyai tugas untuk berjalan ke luar angkasa dalam misi Crew-1 SpaceX. Kemudian mengerjakan seperangkat instrumen atau peralatan ilmiah untuk bagian luar dari stasiun ruang angkasa yang sekarang ini tidak aktif.

Baca Juga: Misi Calypso Venus Scout Menggunakan Konsep Balon Penjelajah

Peluncuran Pesawat Crew Dragon

Pesawat luar angkasa melalui misi Crew-1 SpaceX ini pun akan meluncur dengan Roket SpaceX Falcon 9. Roket ini pun pernah mengalami masalah beberapa saat silam.

Masalah tersebut karena pernis pada penutup merah yang mereka pakai dalam melindungi komponen dari mesin menutupi lubang atau katup pelepas mesin Merlin.

Dengan demikian, misi peluncuran untuk satelit GPS yang rencananya akan mereka lakukan pada 2 Oktober pun tertunda. Walaupun demikian, sampai pada saat ini, mereka tidak menemukan indikasi kerusakan atau masalah mesin Merlin yang dapat menghambat untuk misi keberangkatan pesawat Crew Dragon.

Sementara itu, peluncuran misi Crew-1 SpaceX akan mereka lakukan pada 19.49 EST. Lalu sampai pada ISS setelah menempuh perjalanan selama 8,5 jam.

Baca Juga: Asteroid Fist Bump, Misi Pengumpulan Puing-Puing oleh Pesawat NASA

SpaceX dengan Misi Satelit GPS III-SV04

Selain Crew-1, SpaceX juga telah berhasil meluncurkan misi mereka terkait Satelit GPS III-SV04 untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat. Kemudian, peluncuran ini memakai Roket Falcon 9 yang canggih. Dimana dengan posisi penerbangan dari Space Launch Complex 40 melalui Stasiun Angkatan Cape Canaveral pada 18.24 EST.

Misi penerbangan satelit ini mengikuti keberhasilan Roket Atlas V United launch Alliance (ULA). Yang mana mereka jadwalkan terbang sebagai satelit mata-mata Amerika Serikat pada 3 November 2020 silam.

Akan tetapi, peluncuran Roket Atlas V pernah mengalami penundaan peluncuran karena terjadi masalah peralatan pada sistem darat. Sehingga mengalami penjadwalan ulang pada 6 November 2020 yang lalu.

Peluncuran yang mereka akan lakukan tersebut mengalami masalah pernis penutup. Penemuan residu yang memblokir atau menutup katup ventilasi pada mesin Merlin.

Jejak pernis tersebut juga terdeteksi pada roket Falcon 9 lain, seperti Sentil-6 dan Crew-1. Sehingga Sentinel-6 batal meluncur hingga 21 November 2020. Sementara itu, untuk misi Crew-1 SpaceX akan mereka luncurkan pada 14 November mendatang. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Dukung Program Pemerintah

Dukung Program Pemerintah, 351 Relawan BRNR Ciamis Siap Awasi Pelaksanaan MBG

harapanrakyat.com,- Dukung program pemerintah, sebanyak 351 relawan dari berbagai elemen yang tergabung dalam organisasi Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) se-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resmi...
Biawak Besar Masuk Dapur

Heboh! Biawak Besar Masuk Dapur Warga Sindangrasa, Damkar Ciamis Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis berhasil mengevakuasi seekor biawak besar yang masuk ke dapur rumah warga di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Saat akan...
Penemuan Lubang Hitam NGC 4945 Oleh Para Ilmuwan Astronomi

Penemuan Lubang Hitam NGC 4945 Oleh Para Ilmuwan Astronomi

Penemuan lubang hitam NGC 4945 oleh para ilmuwan berhasil memberikan wawasan penting tentang evolusi galaksi dan perannya dalam mengendalikannya. Seperti yang yang diketahui bahwa...
Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Mobil memang sahabat setia, tapi kalau kelamaan diam di garasi, bisa membuat repot juga. Salah satu masalah yang sering muncul adalah aki mobil tekor....
Gerald Vanenburg

Siapkan Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg Bidik Pemain Persib Bandung

Gerald Vanenburg sepertinya tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat. Pasalnya ia tampak melakukan safari ke beberapa klub besar. Pelatih 61 tahun ini...
Sistem COD di E-commerce

Lindungi Konsumen, Pemerintah Resmi Atur Sistem COD di E-commerce

harapanrakyat.com,- Sistem COD di E-commerce akhirnya mendapat payung hukum lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Regulasi baru ini dirancang untuk meningkatkan perlindungan konsumen,...