Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarPembelajaran Tatap Muka, Disdik Kota Banjar; Tunggu Wilayah Zona Hijau

Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Kota Banjar; Tunggu Wilayah Zona Hijau

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung di sekolah menjadi harapan bagi para guru dan peserta didik di Kota Banjar, Jawa Barat, tanpa dibayang-bayangi kekhawatiran wabah Covid-19.

Namun, harapan tersebut harus mereka simpan dulu, karena saat ini sebagian besar wilayah Kota Banjar masuk dalam kategori zona merah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani, mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Terkait dengan harapan para tenaga pendidik dan siswanya yang rindu melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung.

Ia mengatakan, pihaknya menunggu semua wilayah berada pada zona hijau agar PTM bisa kembali buka. Kalaupun PTM masih harus off, maka Disdikbud akan terus berkonsentrasi supaya peserta bisa belajar secara aman dan tepat.

“Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah dan Satgas Covid Kota Banjar. Sebab, penutupan pembelajaran tatap muka ini atas dasar dari amanat SKB 4 Menteri. Yang mana selama masa pandemi ini PTM secara langsung bisa buka kembali ketika wilayahnya berada dalam zona aman,” terangnya, kepada HR Online, Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga : Angka Kasus Covid-19 di Kota Banjar Terus Naik, Nambah Lagi 7 Orang

Meski Zona Aman, Prokes Harus Ketat

Meski wilayah tersebut sudah masuk kategori zona aman, lanjut Ahmad Yani, namun dalam melaksanakan PTM langsung harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Serta mengikuti pesan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Selain itu, untuk menciptakan warga sekolah bersih dan sehat, pihaknya juga mengharuskan setiap guru maupun staf untuk tetap ke sekolah, meskipun para siswanya tidak ada.

“Gurunya harus tetap masuk sekolah dengan mentaati aturan protokol kesehatan, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya.

Menurut Ahmad Yani, hal tersebut sebagai langkah untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, ketika waktunya pembelajaran tatap muka berlangsung, kebersihan diri dan sekolah bisa tetap terjaga dari virus Corona.

“Jika wabah Covid-19 belum selesai, dan PTM masih harus off. Maka kami akan berkonsentrasi bagaimana pelaksanaan during dan luring yang tepat,” jelas Ahmad Yani.

Di tempat terpisah, Kepala SDN 4 Pataruman, Ai Saja’ah, mengatakan, sejak adanya wabah Covid-19, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah terhenti.

“Kami sekarang hanya guru dan staf saja yang sekolah. Dan kami pun dengan memakai aturan protokol kesehatan yang ketat, serta mengikuti pesan 3M. Tentunya kami berharap pandemi ini bisa cepat berlalu,” ungkapnya. (HND/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...