Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranPupuk Bersubsidi di Padaherang Pangandaran Langka, Petani Kebingungan

Pupuk Bersubsidi di Padaherang Pangandaran Langka, Petani Kebingungan

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Petani mengeluhkan kurangnya sosialiasi kartu tani dan terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Saryin, salah satu warga Desa Karangsari, mengatakan, ia mengaku kebingungan menggarap sawah saat musim tanam berjalan karena pupuk subsidi langka.

Ia juga mengeluhkan efektifitas kartu tani yang belum begitu terasa baginya lantaran kartunya belum jadi, sedangkan programnya sudah berjalan.

“Sudah harus membeli pupuk non subsidi, sementara harganya lumayan mahal sampai Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogramnya. Jika dihitung tidak terjangkau,” katanya, Selasa (24/11/2020).

Untuk mencari solusi persoalan tersebut, pihaknya sudah komunikasi ke kelompok tani, BPP. Namun hasilnya pun masih nihil, kecuali menggunakan pupuk non subsidi.

“Sementara ajuan berdasarkan kouta referensi SPPT tidak semua petani punya itu. Saya hanya 100 bata yang ada SPPT, sementara garapan 500 bata yang tidak ada SPPT itu bagaimana solusinya,” kata Saryin

Ia menambahkan, adanya kartu namun tidak ada kuota dan tak bisa nebeng menjadi permasalahan besar. Pasalnya, hal tersebut tidak disosialisasikan terlebih dahulu.

“Kami hanya berharap ada solusi sebelum kartu tani jadi. Ketika harga pupuk melambung dan harga gabah hanya Rp 4.700 per kilogram itu seimbang. Sedangkan pakai pupuk organik prosesnya lama,” pungkasnya.

Tanggapan Dinas Pertanian Pangandaran Soal Pupuk Bersubsidi

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pertanian dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Aep Haris mengatakan, pihaknya sudah membahas dengan DPRD terkait solusi bagi petani yang tidak mendapat pasokan pupuk bersubsidi dari kelebihan stok di Kecamatan Langkaplancar.

“Kita minta untuk pemerataan kebutuhan di petani. Sekarang sedang dilakukan pendistribusian karena kewenangannya oleh distributor dan produsen dan mereka minta waktu 10 hari sudah terpenuhi,” kata Aep.

Karena adanya kelebihan pupuk wilayah Langkaplancar, maka pasokan yang tersedia akan memenuhi wilayah yang habis, seperti Padaherang, Mangunjaya, Kalipucang dan Pangandaran.

Aep menambahkan, pendistribusian ke wilayah yang sudah kehabisan stok itu distributor meminta waktu sebelum 10 hari. Ia harap pupuk bersubsidi tersebut bisa merata bagi petani.

“Jangan sampai tidak ada sama sekali solusinya. Kami minta pemerataan dari distributor dan produsen tahun 2021 mendatang pasokan pupuknya ditambah,” pungkas Aep Haris. (Mad/Koran HR)

Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...