Berita Nasional, (HarapanRakyat.com).- Ruangguru, perusahaan layanan pendidikan terbesar di Indonesia ini baru saja mengeluarkan platform ruangpeduli. Platform ini memiliki proyeksi sebagai wadah untuk penyaluran donasi bantuan sosial pendidikan.
Founder sekaligus Direktur Utama ruangguru, Belva Devara, kepada HarapanRakyat.com, Selasa (10/11/2020), membenarkan hal itu.
Belva menjelaskan, platform yang baru saja ia bangun memiliki peran serta tugas sebagai pusat pelaksanaan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) ruangguru.
“Platform ini mempunyai semangat kolaborasi serta kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia,” katanya.
Platform baru ini bisa masyarakat atau publik akses melalui situs ruangpeduli.org. Melalui platform ini, ruangguru mengajak para mitra, lembaga atau individu, memberikan partisipasi serta kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Mitra ruangguru bisa menyalurkan bantuan, baik berupa akses, dukungan, fasilitas, serta konten pendidikan melalui platform ruangpeduli.org.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengusulkan penggalangan bantuan pendidikan bagi pihak-pihak yang berhak menerimanya.
“Kami juga memprioritaskan keabsahan informasi penggalang donasi serta penerima bantuan pendidikan,” katanya.
Pastinya, Belva menegaskan, ruangpeduli mempunyai manajemen platform yang tersentralisasi, terkurasi, dan terverifikasi. Dengan begitu, platform ini memberikan kenyamanan serta keamanan bagi donatur.
Belva juga mengakui, pandemi covid-19 semakin memperbesar tantangan dunia pendidikan. Dengan ruangpeduli, pihaknya meyakini gerakan peduli pendidikan dibangun secara lebih terstruktur dan kolaboratif.
Pihaknya berharap, platform ini menjadi magnet tersendiri bagi individu ataupun lembaga untuk berkontribusi serta peduli terhadap pendidikan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Belva menyebutkan, tata kelola ruangpeduli dibiayai melalui dana CSR ruangguru. Ruangguru juga tidak menerima dana atau mengutip komisi sedikitpun dan dalam bentuk apapun dari program tersebut.
Sepanjang perjalannya, Belva menambahkan, sejumlah program kerjasama dengan mitra sudah berjalan, seperti program beasiswa pelatihan guru.
Kemudian, pembelajaran intensif untuk siswa putus sekolah. Beasiswa pendampingan siswa, dan akses gratis ke konten pendidikan.
Sudah banyak guru, siswa, serta pelaku pendidikan lainnya, ikut berpartisipasi pada program-program tersebut, termasuk mereka yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
Kolaborasi Mitra Ruangpeduli
Sementara itu, Ketua Umum Adaro Foundation, Okty Dayamanti, menuturkan, pihaknya sudah beberapa tahun ini menjalin kerjasama dengan ruangguru.
Kerjasama tersebut, kata Okty, terbangun karena kesamaan visi dan misi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada dunia pendidikan.
Okty mengungkapkan, pihaknya sudah melaksanakan pelatihan bagi guru dan pemberian beasiswa bagi pelajar, khususnya di wilayah 3T.
Senada dengan itu, CEO sekaligus Founder Kitabisa.com, Muhammad Alfatih Timur, Kitabisa dan ruangguru mempunyai kesamaan semangat dalam dunia pendidikan.
Menurut Timi, panggilan akrab Muhammad Alfatih Timur, kolaborasi atau jalinan kemitraan Kitabisa dengan ruangguru memberikan kemudahan bagi OrangBaik dalam menyalurkan bantuan.
“Bantuan bagi para guru, siswa, dan pihak lain yang membutuhkan bantuan pendidikan,” katanya.
Co-Founder BenihBaik, Firdaus Juli, mengaku, pihaknya sangat menyambut positif kemitraan ruangguru dalam memperluas akses bantuan pada sektor pendidikan.
“Kita harus menggandeng banyak mitra untuk menjangkau pihak-pihak yang berhak memperoleh bantuan. Tidak lain agar dampak dari kegiatan itu semakin luas,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)
