Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim Satgas Penindakan Disiplin Protokol Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pengecekan fasilitas kelengkapan protokol kesehatan di sejumlah pusat perkotaan dan kawasan pasar Banjar, Rabu (4/11/2020).
Pengecekan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat untuk memutus penyebaran virus Corona.
Satgas Penindakan Disiplin Prokes Kota Banjar, Asep Sutarno, mengatakan, dari hasil sidak pengecekan di lapangan masih terdapat sejumlah toko yang kedapatan tidak melengkapi sarana penunjang prokes. Misalnya toko yang tidak menyediakan tempat cuci tangan.
Termasuk ketersediaan hand sanitizer untuk konsumen dan pengunjung toko saat transaksi juga masih ada yang belum melengkapi.
“Toko yang belum melengkapi kami berikan teguran langsung agar menyediakan fasilitas itu,” kata Asep kepada HR Online.
Lebih lanjut ia mengatakan, bagi toko yang tidak mau melengkapi fasilitas kelengkapan sarana penunjang protokol kesehatan nanti akan ditindaklanjuti oleh tim Satgas penindakan.
“Kalau masih membandel kami akan memberikan peringatan dan penindakan tegas,” katanya.
Satgas Kota Banjar Hukum Warga yang Tak Patuh
Tak hanya pengecekan sarana Prokes, terpisah Jajaran Kepolisian Polres Banjar juga melakukan penindakan kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Penindakan dilakukan di area pertokoan di Pasar Kota Banjar serta di wilayah perbatasan Banjar-Ciamis Kecamatan Purwaharja.
Dalam Operasi Yustisi dengan personil gabungan TNI Polri dan Satpol PP sejumlah warga masyarakat terjaring operasi penindakan disiplin. Warga yang terjaring umumnya karena kedapatan tidak menggunakan masker.
“Para pelanggar yang tidak menggunakan masker kami beri sanksi sanksi sosial dan penilangan,” ujar Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny. (DSW/R7/HR-Online)