Selasa, Juni 10, 2025
BerandaBerita BanjarToserba Yogya Kota Banjar Terapkan Prokes ke Konsumen

Toserba Yogya Kota Banjar Terapkan Prokes ke Konsumen

Berita Banjar, (HarapanRakyat.com).- Toserba Yogya Kota Banjar, Jawa Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan virus Corona.

General Affair Yogya Kota Banjar, Yopie Pieter, mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih sangat konsen terhadap penerapan protokol kesehatan.

Alasannya, kata Yopie, karena virus corona sangat berbahaya. Untuk itu, pihaknya mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Yopie menuturkan, pihaknya sudah menyediakan fasilitas cuci tangan, lengkap dengan hand wash, hand sanitizer, dan hand dryer.

Selanjutnya, Yopi mengungkapkan, Toserba Yogya juga membatasi jumlah konsumen yang masuk ke area perbelanjaan.

“Untuk saat ini, jumlah konsumen dibatasi hanya 140 orang yang bisa masuk,” katanya.

Selain itu, lanjut Yopie, pihaknya melakukan pengawasan melalui monitor untuk mengetahui konsumen yang ada di dalam area.

Sebelum memasuki area perbelanjaan, Yopie menegaskan, pihaknya melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun pada saat konsumen memasuki pintu utama.

Pada kesempatan yang sama, Yopie menjelaskan, pihaknya juga mewajibkan para konsumen untuk memakai masker saat memasuki area gedung.

“Kami tidak mengizinkan konsumen yang tidak menggunakan masker untuk masuk, tak terkecuali bayi. Jadi untuk bayi yang belum bisa mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk,” tegasnya.

Selain hal itu, Yopie menambahkan, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area dan armada. Juga membersihkan sarana penunjang konsumen belanja, seperti keranjang dan troli.

“Para karyawan juga wajib memakai alat pelindung diri (APD), memakai masker atau face shield. Kami juga menyediakan lemari sterilisasi di area fashion,” ucapnya.

Bagi konsumen yang tidak memakai masker dan ingin tetap masuk ke area Yogya, Yopie menjelaskan, konsumen bisa membeli masker di bagian informasi.

Pada masa pandemi seperti sekarang, Yopie mengaku, Toserba Yogya Kota Banjar tetap terus berusaha menciptakan rasa aman dan nyaman bagi konsumen.

“Caranya, yakni dengan penerapan prokes yang maksimal,” katanya. (Aji/R4/HR-Online)

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...
Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Banjarsari Ciamis, 9 Remaja Diciduk

Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Banjarsari Ciamis, 9 Remaja Diciduk

harapanrakyat.com,- Polsek Banjarsari Polres Ciamis membubarkan aksi balap liar di Jalan Cijeruk, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025) sore. Sebanyak...
stunting jawa barat

Kemenkes Minta Jawa Barat Turunkan Prevalensi Stunting ke 10 Persen

harapanrakyat.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Pemprov Jawa Barat terus berupaya menurunkan prevalensi kasus stunting atau tengkes ke 10 persen. Baca Juga : DPRD Sebut...