Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Sebanyak 22 pegawai RSUD Ciamis, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Corona. Paling banyak yang terpapar dari ruang Hemodialisa (cuci darah) sebanyak 12 orang.
Menindaklanjuti hal itu manajemen RSUD Ciamis melakukan rapat terbatas. Berdasarkan hasil rapat untuk layanan ruang Hemodialisa tidak tutup. Tapi manajemen memberlakukan 1 shift dari biasanya 2 shift.
“Sudah ada hasil rapat mengenai ruang Cuci darah (Hemodialisa) RSUD Ciamis. Keputusannya yaitu masih tetap buka namun hanya 1 Shift saja. Dari jam 06.00 – 12.00 WIB. Biasanya layanan Hemodialisa ini sampai pukul 17.00 WIB,” terang Humas RSUD Ciamis Mamay kepada HR Online, Rabu (02/11/2020).
Menurut Mamay pemberlakukan satu shift tersebut karena ada tenaga kesehatan RSUD Ciamis yang terkonfirmasi positif. Sehingga pihak RSUD kekurangan pegawai.
Sementara itu, Direktur RSUD Ciamis Rizali Sofyan dalam rilisnya merinci pegawai yang terkonfirmasi positif. Ruang Hemodialisa 12 orang, ruang Dokter IGD 2 orang, IGD sebanyak 2 orang, ruang nifas sebanyak 2 orang, ruang rawat jalan sebanyak 3 orang dan bagian manajemen 1 orang.
Menurut Rizali, saat ini pihaknya telah melakukan dekontaminasi dan sterilisasi pada ruang Hemodialisa setiap setelah melaksanakan tindakan cuci darah. Hal itu juga berlaku untuk ruang IGD dan ruang nifas (Delima).
“Isolasi pegawai RSUD Ciamis, Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang Wijaya Kusuma lantai 3. Kami melakukan tracking paparan dan tes PCR sebanyak 86 orang dari berbagai ruangan,” ungkapnya. (Fahmi/R9/HR-Online)
.){kind=link}