Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, DR Asep Saeful Rahmat mengatakan, orang tua siswa SD maupun SMP di Ciamis 90 persen meminta belajar tatap muka dilaksanakan kembali.
Angka tersebut berdasarkan hasil pernyataan dari orang tua murid yang dilakukan oleh pihak sekolah dan dilaporkan langsung kepada Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti SKB 4 Menteri dengan rencana dibukanya kembali KBM tatap muka.
Dari hasil survei yang dilakukan rata-rata orang tua merasa jenuh dengan dilakukannya pembelajaran daring terus menerus.
Selain itu orang tua siswa merasa terbebani anak belajar di rumah.
“Akan tetapi orang tua siswa tidak paham bahwa covid 19 ini sangat berbahaya untuk kesehatan anak,” terang DR Asep Selasa (22/12/2020).
Ia menyebut, selain 90 persen orang tua setuju pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan, ada juga 10 persen orang tua yang menolak untuk dibukanya kembali KBM tatap muka dengan alasan mereka khawatir anaknya terpapar Covid 19 .
“Mereka tidak setuju dengan KBM tatap muka sebelum kondisi pandemi mereda,” ucapnya .
Meskipun kebanyakan orang tua siswa menginginkan pembelajaran tatap muka dilaksanakan, itu bukan menjadi dasar kembali dibukanya sekolah secara cepat.
Pasalnya, pemerintah daerah akan lebih mempertimbangkan dengan kondisi Covid-19 di Ciamis.
“Sesuai dengan SKB 4 Menteri kebijakan dibukanya kembali KBM tatap muka itu, dikembalikan kepada kebijakan pemerintah daerah dengan melihat kondisi penyebaran Covid 19 ,” katanya.
Menurut Asep, bilamana tahun 2021 penyebaran Covid 19 di Ciamis semakin meningkat pembelajaran KBM akan menjadi pertimbangan semua pihak.
Tapi bilamana kondisinya mereda, pemerintah daerah akan membuka kembali KBM tatap muka secara bertahap.
“Untuk mempersiapkan bila nanti Covid-19 mereda kami sudah membentuk tim verifikasi dengan satgas Covid 19 kabupaten. Tujuannya untuk memantau kesiapan sarana dan prasarana dalam penerapan protokoler kesehatan,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online)
Editor: Jujang