Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisAgen Penyalur BPNT di Ciamis Ngeluh Soal Pasokan Telur

Agen Penyalur BPNT di Ciamis Ngeluh Soal Pasokan Telur

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Para agen penyalur BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan tidak adanya telur ayam saat penerimaan barang sembako dari pihak suplayer.

Hal itu pun membuat puluhan agen meresa kecewa dan meminta pertanggungjawaban suplayer terkait tidak adanya telur bagi para KPM.

Agen BPNT yang ditemui HR di aula Kantor Desa Kertahayu, Senin (14/12/2020), membenarkan tidak ada telur saat menerima barang dari pihak suplayer yang dipegang oleh Bumdes Bersama Geger Bentang.

“Entah kenapa pasokan telurnya tidak ada. Kami juga sudah mempertanyakan ke pihak suplayer. Namun jawabannya tidak jelas. Mereka hanya bilang telur lagi susah dan mahal. Padahal itu kan sudah kontrak, mau mahal atau langka ya harus diusahakan,” kata Daryati Agen BPNT Desa Kertahayu yang ditimpali agen Desa Pamarican dan Bangunsari.

Dihubungi terpisah, Ketua Bumdes Bersama Geger Bentang, Tati Karyati, mengaku tidak begitu mengetahui penyebab hingga terjadinya kekosongan pasokan telur.

“Maaf ya soal telur mah itu sudah ada bagiannya, coba konfirmasi ke pak Yono ya, dia sebagai penanggung jawab penyaluran telurnya,” katanya Senin (14/12/2020)

Sementara itu, Yono Mustofa, ketika dihubungi HR, mengaku, saat ini pasokan telur belum bisa didistribusikan kepada para agen.

Hal itu diakibatkan adanya lonjakan harga serta susahnya mencari barang tersebut.

“Telurnya bukan tidak dikirim, tapi belum. Hal ini karena adanya lonjalan harga serta sulitnya mendapatkan pasokan telur. Harga dari distributor saat ini mencapai Rp. 2.6000 perkilogramnya. Jelas harganya tidak terjangkau dengan harga BPNT,” kata Yono.

Menurut Yono, meski saat ini terjadi kelangkaan telur, namun pihaknya tetap berusaha untuk mendapatkan pasokan agar kebutuhan para agen bisa terpenuhi.

“Untuk menyiasati kondisi saat ini, terpaksa kami harus terjun mencari telur ke peternak lokal. Tapi stok barangnya terbatas, sehingga kami harus mengatur jadwal pengiriman kepada agen. Insyaallah, meski susah, tapi kebutuhan para agen akan kita penuhi,” katanya.

Diduga Permainan Pihak Suplayer

Menurut sumber informasi HR di lapangan, diduga terjadi permainan harga yang dilakukan oleh pihak suplayer dan menjadikan penyaluran BPNT sebagai ajang kepentingan.

Harga komoditi pun melambung di atas harga pasar, sehingga barang yang diterima KPM disinyalir tidak mencapai Rp. 200.000.

Selain itu, TKSK dan pihak Bumdes Bersama juga banyak membentuk agen-agen baru yang diduga ilegal.

Menanggapi hal tersebut, HR mencoba melakukan konfirmasi kepada TKSK Kecamatan Pamarican, terkait dugaan adanya permainan harga serta tidak adanya pasokan telur saat ini.

TKSK Pamarican, Ana Suryana, Selasa (15/12/2020), mengatakan, seharusnya hal itu menjadi tanggungjawab pihak suplayer.

Pihaknya pun sudah mengkonfirmasi hal itu ke Ketua Bumdes, namun sayang yang bersangkutan menyatakan tidak sanggup mengadakan telur.

“Maka dari itu, saya (TKSK) tengah berupaya menghubungi beberapa distributor telur. Memang harganya tinggi, sekitar Rp 26.000 per kilonya, ini sangat di luar prediksi,” katanya.

Ana menyebutkan, kebutuhan telur para KPM di Kecamatan Pamarican sangat besar, sehingga pihaknya terus berusaha untuk mendapatkan pasokan.

“Kebutuhan telur untuk semua KPM, termasuk perluasan, sekitar 7 ton. Makanya saat kita gunakan telur lokal, stoknya kan sangat terbatas, sehingga harus disiasati dengan cara bergilir,” terangnya.

Disinggung terkait adanya agen bentukan baru yang belum mempunyai ijin namun sudah bisa mencairkan BPNT, Ana mengatakan, agen yang baru semuanya sudah terdaftar di Mandiri. Jadi, tidak ada agen ilegal di Kecamatan Pamarican ini.

“Semuanya sudah terdaftar. Hanya saja mereka tinggal menunggu mesin EDC untuk pencairan. Nah untuk pencairan saat ini, para agen yang baru itu kita arahkan untuk meminjam mesin EDC ke agen lama. Jadi saya pastikan tidak ada agen illegal,” pungkasnya. (Suherman/Koran HR)

Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...
ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...