Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Seorang remaja asal Kota Tasikmalaya menjadi korban penyekapan geng motor di Imbanagara Kabupaten Ciamis, Minggu (20/12/2020) malam.
Korban sempat disekap dihajar selama 3 jam, oleh anak-anak geng tersebut.
Beruntung ada salah seorang angota geng yang kenal dengan korban dan akhirnya dilepaskan dan diantar pulang ke Tasikmalaya.
Korban mengalami luka sobek diwajah dan kepala, serta lebam di sekujur tubuh karena mendapat pukulan balok dan botol.
Korban adalah Mohamad Tegar (19) warga Yudanegara RT 03 RW 01, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Saat diwawancarai Tegar mengatakan, kejadian bermula saat ia bersama temannya berboncengan dari Tasikmalaya hendak ke Alun-alun Ciamis.
Sesampainya di Imbanagara, Tegar berhenti dengan maksud bersembunyi karena ada rombongan gerombolan bermotor yang sedang kompoi.
Sayang tempat persembunyiannya dekat dengan markas geng motor Ciamis.
“Saat mau keluar dan pulang, anggota geng motor melihat saya. Mereka lalu menghampiri saya dan menghajar saya, karena dianggap geng motor,” ungkap Tegar, Rabu (23/12/2020).
Temannya berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor, namun Tegar bernasib apes hingga jadi bulan-bulanan anggota geng motor.
Ia mengaku sempat tak sadarkan diri usai mendapat pukulan, hingga ia dimasukan ke dalam tong sampah.
“Beruntung, ada salah satu anggota geng motor tersebut yang mengenali saya, saya pun diselamatkan dan diantarkan pulang ke Tasik,” katanya.
Sementara itu Herman orang tua korban berharap pelaku pemukulan dan penyekapan anaknya bisa segera tertangkap.
“Pokoknya pelaku harus cepat ketangkap dan diadili, biar para berandalan geng motor Ciamis itu jera,” tegasnya.
Ia mengaku sempat jengkel mendengar anaknya disekap dan dipukuli gerombolan geng motor.
“Tapi saya serahkan ke petugas kepolisian agar memberantas geng motor itu,” terangnya.
Kasus penyekapan tersebut telah dilaporkan korban ke Polres Ciamis dan di tangani unit Jatarnas Polres Ciamis. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang