Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Cuti bersama akhir tahun kabarnya akan dipersingkat. Hal ini membuat sejumlah daerah tujuan wisata diprediksi bakal dipadati wisatawan.
Misalnya saja Kabupaten Pangandaran. Sejumlah tempat wisata di Pangandaran selalu ramai saat libur atau moment cuti bersama, apalagi akhir tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah libur cuti bersama pada akhir tahun berkurang atau tidak.
“Jika memang benar cuti bersama dipersingkat, kita prediksi wisatawan yang datang ke Pangandaran akan membludak,” ujar Untung, Rabu (2/12/2020).
Sebagai antisipasi membludaknya pengunjung, pihaknya akan melakukan upaya penguraian wisatawan terutama di pantai Pangandaran.
Wisatawan akan diarahkan ke destinasi wisata lain yang juga tak kalah menarik di Pangandaran.
“Dengan begitu wisawatan tak terfokus di satu destinasi, sehingga tidak terjadi kerumunan,” ungkapnya.
Menurutnya, di Kabupaten Pangandaran, banyak destinasi wisata yang indah dan mudah untuk di kunjungi oleh para wisatawan. Misalnya pantai Karapyak dan Batu Karas.
“Banyak pilihan destinasi wisata, jadi nanti liburan cuti bersama, wisatawan bisa berkunjung bukan hanya ke pantai Pangandaran, tapi ke lokasi lainnya,” kata Untung.
Untuk saat ini, kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran masih terbilang normal.
“Kemungkinan membludak nanti pas liburan cuti bersama akhir tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Pangandaran, Jo Irwan sepakat dengan rencana Dinas Pariwisata mengurai wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.
“Banyak lokasi wisata di Pangandaran yang mudah dikunjungi, jadi tak hanya ke pantai Pangandaran saja,” katanya.
Dalam upaya mengantisipasi membludaknya pengunjung, Jo Irwan meminta Pemkab Pangandaran selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI, untuk menjaga keamanan dan mengawasi aktvitas pengunjung.
“Para wisatawan juga mesti selalu mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke Pangandaran, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun,” ungkap Jo Irwan. (Entang/R8/HR Online)
Editor: Jujang