Fakta kepergian Melisha Sidabutar pada hari Selasa, 8 Desember 2020 menjadi duka mendalam. Kontestan Indonesian Idol tersebut rencananya akan disemayamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Narogong, siang pukul 12.00 WIB.
Tak hanya sahabat dan rekan-rekannya dalam ajang tersebut yang bersedih, tentu saja keluarga dari Melisha pun sangat bersedih atas kehilangan salah satu keluarga mereka.
Baca Juga: Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia
Fakta Kepergian Melisha Sidabutar, Orang Tua Tidak Bisa Tidur
Pemakaman Melisha berlangsung Kamis siang ini pada pukul 12.00 WIB di TPU Narogong. Dalam sebuah kesempatan, pihak keluarga pun menceritakan mengenai kabar duka cita yang tengah mereka rasakan.
Tio Martha Maryke Sidabutar, salah satu kakak dari Melisha pun mengisahkan jika kedua orang tuanya belum bisa tidur karena sangat bersedih dan tidak kuasa menahan tangis ketika mendengar kabar kepergian Melisha.
“Duka cita sudah pasti dalam sekali. Dari kemarin papa dan mama menangis terus, sampai nggak tidur,” ucapnya dalam keberadaannya, Bekasi.
Sang kakak pun mengatakan jika keluarga yang sangat terpukul atas fakta kepergian Melisha Sidabutar adalah ibundanya. Sang ibu memang orang yang sangat dekat dengan Melisha serta selalu menemani kemanapun Melisha dan Melitha (kembaran Melisha) pergi beraktivitas.
“Melisa dan Melitha ini dari sejak SD sudah rajin main piano. Jadi, mama sering antar mereka kalau ikut lomba atau kegiatan apa,” kata Martha.
Baca Juga: Catherine Wilson Dijerat Pasal Pengedar, Maksimal 20 Tahun Penjara
Pihak keluarga mengaku tidak dapat berbuat apa-apa selain mendoakan Melisha agar memperoleh tempat yang lebih baik. Martha juga mengatakan mereka sedang berusaha menenangkan ayah serta ibu mereka yang sampai saat ini masih sangat bersedih.
Hadiah Terakhir Melisha untuk Kembarannya
Fakta kepergian Melisha Sidabutar menjadi salah satu kabar duka untuk keluarga. Duka yang juga mendalam terasa untuk sang kembaran, yakni Melitha.
Saudara kembar Melisha tersebut memang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan mendiang. Bahkan, keduanya merupakan kontestan dalam pencarian bakat televisi tersebut.
Bahkan, pada saat Melisha memperoleh Golden Ticket dalam ajang tersebut, ia mempersembahkannya untuk Melitha. Hal tersebut ia ungkapkan untuk sang kembaran melalui akun media sosial Instagram.
“Golden Ticket dan kesempatan ini aku persembahkan secara khusus untuk kembaranku, Melitha @melithatricia. I would never be a great sister if it’s not you who’s always beside me this whole time (Aku tak akan bisa menjadi kakak yang hebat apabila tidak ada kamu berada di sampingku selama ini),” tulisnya. Hal ini menjadi fakta kepergian Melisha Sidabutar.
Melisha Sidabutar publik kenal sebagai salah satu kontestan dalam ajang Indonesian Idol. Ia pun populer saat tampil menyanyikan lagu Emotion milik Destiny’s Child setelah Melitha tampil.
Pada saat itu, Melitha gagal memperoleh Golden Ticket, sehingga keberhasilan Melisha Sidabutar meraih tiket emas tersebut ia persembahkan untuk sang kembaran, Melitha.
Baca Juga: Soimah Tinggal di Apartemen Nicholas Saputra Satu Tahun, Ini Kisahnya!
Melisha Kontestan Idol Top 35
Melisha Sidabutar merupakan seorang kontestan ajang Indonesian Idol dari Top 35. Ia mengaku tidak menyangka jika bisa memperoleh kesempatan untuk mengasah bakatnya dalam bernyanyi dalam persaingan Indonesian Idol.
Yang pastinya, Golden Ticket yang Melisha peroleh tersebut menjadi hadiah terakhirnya yang ia persembahkan untuk kembarannya. Inipun menambah deretan fakta kepergian Melisha Sidabutar.
Dalam beberapa unggahan pada Insta Stories Instagram, Melitha mengungkapkan jika ia sedang berduka yang sangat dalam atas kepergian saudara kembarnya tersebut.
Selain Melitha, keluarga dan beberapa sahabat yang berduka, para juri ajang pencarian bakat tersebut pun merasakan duka yang mendalam atas kontestan berbakat tersebut.
Kronologi Kematian Melisha
Kepergian Melisha mengundang beragam tanya dari banyak pihak. Baik para fansnya maupun para sahabatnya. Seperti Ellysia Belinda pun mengisahkan tentang awal kronologi sampai sahabatnya tersebut pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Sejak beberapa hari sebelum Melisha meninggal, ia kerap mengeluh atas kesehatannya. Melisha kerap merasakan jika tubuhnya sering lemas. Akan tetapi, ia selalu menolak jika hendak sahabatnya bawa ke rumah sakit.
“Jadi, sudah sempat menjalani ronsen, lalu ditemukan pembengkakan jantung. Jadi, emang udah lemes dari pagi atau kemarin. Terus mamanya juga bercerita, mau mereka bawa ke rumah sakit sejak kemarin. Cuma, Melisha bilang nggak usah, takut COVID,” ucapnya.
Fakta kepergian Melisha Sidabutar lainnya, ia sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawanya tidak bisa tertolong. (R10/HR-Online)
