Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Untuk menghindari kerumunan, Stikes Muhammadiyah Ciamis melaksanakan wisuda terhadap 510 wisudawan dan wisudawati secara virtual.
Meski begitu acara wisuda tersebut berlangsung baik dan lancar.
Ketua panitia acara, Asep Gunawan, S.Kep., Ners., M.pd., M.Kep mengatakan, demi terselenggaranya acara wisuda pada masa pademi covid-19 ini, maka pihaknya terus berupaya sebaik mungkin supaya acara berlangsung dan bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
“Acara wisuda ini sudah beberapa kali melakukan pengunduran, sebab melihat kondisi Ciamis yang terus mengalami peningkatan jumlah kasus pandemi covid-19, akan tetapi acara harus tetap berlangsung dan tidak mungkin lewat tahun,” ungkapnya Senin (14/12/2020).
Untuk acara simbolis sendiri lanjut Asep, pihak panitia pelaksana hanya mengundang sekitar 5 orang dari setiap bidang.
“Ada 7 program studi, mereka bisa hadir secara tatap muka, namun untuk sisanya pelaksanaanya secara virtual di rumah masing-masing dengan pendampingan oleh orang tua,” katanya.
Bagi yang mengikuti wisuda tatap muka, pihaknya membatasi keluarga yang hadir, sehingga di tempat acara tidak terjadi kerumunan massa.
“Kita juga wajibkan wisudawan agar menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak aman dari kerumunan,” jelas Asgun (sapaannya).
Baca Juga: Bupati Sebut STIKes Muhammadiyah Ciamis Aset Pendidikan Masyarakat
Izin ke Satgas Covid-19
Sebelum menggelar wisuda tersebut, pihaknya meminta izin dulu kepada Bupati Ciamis dan BPBD sebagai satua tugas Covid-19.
“Izin menggelar acara sangat kami butuhkan, sehingga kita lakukan komunikasi dengan pihak gugus tugas Covid-19 yaitu BPBD dan itu kami lakukan sekitar sebulan sebelum acara wisuda berlangsung,” jelasnya
Menurut Asgun, tidak mudah bisa menggelar acara wisuda dengan proses secara virtual.
Sebab, wisuda juga menjadi sesuatu yang sangat sakral bagi para mahasiswa ketikalulus kuliah.
“Namun, karena ada pandemi Covid-19, dengan berat hati kami dari pihak Stikes Muhammadiyah harus melaksanakan gelaran wisuda secara virtual tidak dengan tatap muka langsung,” pungkasnya.
Adapun mahasiswa yang mengikuti wisuda yakni S1 keperawatan program A 82 orang, program B 35 orang, profesi Ners 76 orang, D3 Keperawatan 102 orang, D3 Kebidanan 56 orang, D3 Farmasi 89 orang dan D3 Analis Kesehatan 70 orang jumlahnya 510 orang. (es/R8/HR Online)
Editior: Jujang