Jumat, Mei 16, 2025
BerandaTeknologiAplikasiSejarah dan Perkembangan IoT atau Internet of Things

Sejarah dan Perkembangan IoT atau Internet of Things

Berita Teknologi, (HarapanRakyat.com).- Sejarah dan Perkembangan IoT atau Internet of Things. Keberadaan teknologi IoT atau Internet of Things menjadi topik hangat. Di tengah era revolusi industri 4.0, banyak orang membicarakan teknologi ini.

Alasannya, karena konsep IoT bukan hanya mempengaruhi gaya hidup manusia, tetapi juga cara kerjanya.

Pengertian dari Internet of Things sendiri merupakan sebuah teknologi komunikasi antar mesin yang menggunakan koneksi berbasis internet untuk berinterakasi memberikan informasi.

Sistem komunikasi pintar ini orang sering menyebutnya sebagai Machine-to-Machine (M2M), atau manusia menjadi pengelola sekaligus penggunanya. 

Internet of Things atau IoT termasuk dalam kategori teknologi canggih yang mampu melakukan transfer data melalui jaringan untuk interaksi lebih mudah.

Pengembangan dari teknologi IoT memberikan harapan baru dan prospek yang bagus di masa depan. Ada banyak teknologi di dunia yang bermunculan dari sains fiksi, dan teknologi IoT menjadi salah satunya.

Kecanggihan IoT bagi kehidupan sehari-hari manusia adalah, dapat mengoptimalkan serta mempermudah pekerjaan dengan kecerdasan sensor serta peralatan pintar berbasis internet.

Sejarah IoT atau Internet of Things

Berdasarkan sejarah dan perkembangannya, awal kemunculan internet itu sendiri telah ada di tahun 1989. Internet sendiri mulai terkenal dan mengawali tugasnya dengan cara online.

Kemudian pada tahun 1990, John Romkey, seorang peneliti, menciptakan sebuah perangkat yang terbilang canggih pada masanya.

Perangkat atau alat yang ia buat yaitu pemanggang roti yang bisa menyala maupun mati melalui internet.

Para peneliti lain melakukan berbagai penelitian tentang perangkat keras maupun lunak untuk pengendalian jarak jauh dengan menggunakan internet. 

Sekitar tahun 1994, Steve Mann menciptakan alat bernama WearCam. Selanjutnya pada tahun 1997, Paul Staffo menjelaskan hasil penemuannya tentang teknologi sensor dan pengembangannya.

Pada tahun 1999, barulah muncul sebuah konsep bernama Internet of Things yang diciptakan oleh Kevin Ashton. Kevin mencetuskan ide IoT pada salah satu presentasinya.

Pada masa itu Kevin Ashton merupakan Direktur Auto IDCentre dari MIT. Kevin berpendapat bahwa Internet of Things memiliki potensi besar untuk mengubah dunia seperti internet, bahkan bisa jauh lebih baik lagi. 

Di tahun yang sama, tahun 1999, ada penemuan berupa sebuah mesin yang sistemnya berbasis RFID (Radio Frequency Identifcation) secara global. Penemuan itulah yang menjadi awal terkenalnya konsep Internet of Things.

Pakar Adaptasi dengan IoT

Saat itu, semua orang, khususnya para pakar teknologi, sangat bersemangat untuk mengembangkan teknologi mereka dengan menyesuaikan konsep dari IoT.

Setelah itu pada tahun 2000, sebuah perusahaan dari brand ternama, meluncurkan konsep untuk membuat serta merilis teknologi dari IoT, yaitu lemari pintar.

Lemari pintar ini memiliki kemampuan untuk menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang pada isi di dalamnya.

Di tahun 2003, mesin RFID mulai berperan besar dalam pengembangan teknologi di Amerika, dengan programnya bernama Savi.

Pada tahun itu juga, terdapat perusahaan ritel besar, Walmart, yang mulai menyebarkan RFID pada semua cabang tokonya yang telah tersebar di berbagai negara di dunia. 

Tahun 2005, teknologi IoT kembali terkenal pada saat perusahaan media ternama seperti The Guardian dan Boston Globe, mulai mengutip berbagai artikel ilmiah dan menelaah lebih lanjut proses pengembangan IoT.

Sekitar tahun 2008, banyak perusahaan yang sepakat untuk menghadirkan IPSO dalam memasarkan penggunaan Internet Protoco atau IP pada jaringan Smart Object yang tujuannya untuk mengaktifkan Internet of Things.

Hal tersebut akan memicu perkembangan IoT mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan besar. 

Perkembangan IoT

Pada tahun 2017, teknologi IoT masih terus tumbuh dan berkembang hingga mendominasi sektor industri.

Sektor industrial yang mengembangkan IoT merasakan pertumbuhan teknologi ini di luar ekspektasi mereka.

Sedangkan konsumen pengguna IoT masih sedikit, alasanya karena mereka membutuhkan adaptasi dalam tahap pengenalan dan sosialisasi.

Ada berbagai peralatan kehidupan sehari-hari yang dilengkapi dengan sensor yang operasionalnya menggunakan internet.

Dari sensor cerdas ini, maka data analog berubah menjadi data digital dan dikirim ke prosesor secara real time.

Setelah dikirim, akan dilakukan otomasi peralatan yang dikendalikan jarak jauh dalam arsitektur IoT. 

Kemudian pada tahun 2018, Internet of Things telah berhasil mengubah cara kerja perusahaan dan para konsumennya untuk menjalani kehidupan mereka di seluruh dunia.

Segmen IoT

Kini, hampir semua segmen memanfaatkan teknologi IoT, dan perkembangannya pun cukup pesat dan cepat.

Bukti peningkatan pesat seperti yang Amazon Echo lakukan, yakni melalui produk asisten suara yang jauh lebih modern dan cerdas.

Selain itu, ada pula pertumbuhan platform analitik yang mengembangkan IoT serta dukungan artificial intelligence untuk pasar perusahaan. 

Perusahaan BI Intelligence terus memantau dan memperhatikan revolusi yang tengah berlangsung dengan mengadakan Survey Eksekutif Global IoT tahunan kedua.

Survey ini memberikan wawasan penting terkait perkembangan baru dalam teknologi IoT dan dampak perubahannya dari tahun ke tahun.

IoT sendiri dengan keberagaman bentuknya, telah teraplikasikan pada banyak aspek kehidupan untuk membantu manusia.

CISCO telah membuat target di tahun 2020, sedikitnya terdapat 50 milyar objek yang akan terhubung dengan internet. 

Saat ini, banyak perusahaan memproduksi penggunan teknologi IoT yang semakin lama semakin berkembang begitu pesat.

Pada dasarnya, beberapa perangkat mendapatkan dukungan internet of things meliputi smartphone, laptop, smartwatch, smart gadget, dan masih banyak yang lainnya.

Di zaman sekarang yang serba online, penggunaan internet rasanya sudah menjadi kebutuhan hidup manusia. Adanya internet menjadi salah satu bagian hidup yang tidak terlepaskan bagi semua orang di dunia.

Internet dapat memberikan segala informasi yang kita butuhkan. Jika sebelumnya koneksi internet hanya terhubung melalui laptop dan hp, kini internet mampu terhubung ke mesin atau peralatan sehari-hari, misalnya saja mesin pembuat kopi.

Oleh karena itu, penciptaan internet of things untuk melakukan hal tersebut. Implementasi IoT bisa ke berbagai sektor kehidupan yang membutuhkan kemudahan dari teknologi ini.

IoT atau Internet untuk Segala

Bagi orang Indonesia, istilah internet of things sering disebut juga internet untuk segala.

Bukan hanya sekedar dalam bentuk mesin pembuat kopi saja, IoT juga mampu diaplikasikan untuk kebutuhan peralatan lainnya seperti lampu, mesin cuci, kulkas dan benda-benda lainnya.

Semua benda tersebut dapat terhubung dengan internet untuk pertukaran pesan, layaknya koneksi internet dengan handphone atau laptop.

Sebagai contoh sederhana, Anda telah memasang alarm pada jam. Dan jam tersebut sudah terkoneksi dengan internet.

Secara kebetulan, Anda memiliki mesin pembuat kopi yang juga terkoneksi internet. Selanjutnya, jam Anda tentu bisa mengirim pesan kepada mesin pembuat kopi, isi pesannya misalkan pukul berapa Anda bangun.

Maka pada pukul itu pula, mesin harus langsung menyala untuk meracik kopi, sehingga Anda pun tak perlu bersusah payah untuk menyalakan mesin kopi sendiri. 

Adanya teknologi IoT mampu mengatasi suatu permasalahan yang kompleks menjadi lebih sederhana dengan proses optimasi dan monitoring secara real time.

Semua pekerjaan pun berjalan secara otomatis yang tentunya sangat memudahkan hidup manusia. Itulah sedikit ulasan mengenai Sejarah dan Perkembangan IoT atau Internet of Things yang berhasil HarapanRakyat.com rangkum. (Deni/R4/HR-Online)

Editor : Deni Supendi

Genangan air di Foodcourt Alun-Alun Ciamis

Antisipasi Genangan Air di Foodcourt Alun-Alun Ciamis, DPRKPLH akan Tambah Saluran Drainase 

harapanrakyat.com,- Buntut adanya genangan air saat hujan deras di area pusat kuliner atau Foodcourt Alun-alun Ciamis beberapa waktu lalu, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman...
Sejarah Dramaga Bogor, dari Pelabuhan Sungai hingga Pusat Pendidikan

Sejarah Dramaga Bogor, dari Pelabuhan Sungai hingga Pusat Pendidikan

Dramaga adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang kini terkenal luas sebagai lokasi utama kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun, di balik...
Mamah Dedeh mengisi Tabligh Akbar di Masjid Agung Sumedang

Ribuan Jamaah Hadiri Pengajian Mamah Dedeh di Masjid Agung Sumedang 

Harapanrakyat.com,- Ribuan jamaah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tumpah ruah memadati Masjid Agung Sumedang, untuk mengahdiri Tabligh Akbar, Kamis (15/5/2025). Kegiatan yang digelar Pemkab...
Ghea Indrawari Bikin Geger Jagat Maya Usai Justin Bieber Follow IG-nya

Ghea Indrawari Bikin Geger Jagat Maya Usai Justin Bieber Follow IG-nya

Penyanyi jebolan Indonesian Idol Musim 9, Ghea Indrawari berhasil membuat heboh publik tanah air. Pasalnya, artis Indonesia yang berusia 27 tahun itu baru-baru ini...
Mengenal Bintang Laut Rapuh Schayer yang Tersebar di Wilayah Australia

Mengenal Bintang Laut Rapuh Schayer yang Tersebar di Wilayah Australia

Bintang laut rapuh Schayer atau Ophionereis schayeri merupakan hewan yang tergolong dalam famili Ophio Nereididae. Hewan laut yang bisa kita temukan di wilayah Australia...
Lenovo ThinkPad T14p, Laptop Tipis, Tangguh, dan Elegan untuk Profesional Modern

Lenovo ThinkPad T14p, Laptop Tipis, Tangguh, dan Elegan untuk Profesional Modern

Apakah Anda merasa bosan dengan laptop yang tampilannya monoton dan performanya biasa saja? Kini saatnya beralih ke solusi yang lebih cerdas dan bergaya. Lenovo...